Terbit: 14 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dalam kehidupan pernikahan, seks adalah sesuatu yang penting dan tidak bisa dilepaskan begitu saja. Kalau kehidupan seks mengalami gangguan, percekcokan akan sering terjadi dan selalu ada masalah yang membuat pasangan tidak bisa hidup dengan tenang dan bahagia.

Mempertahankan Seks untuk Kehidupan Pernikahan LDR

Tips Seks untuk Pasangan LDR yang Wajib Dicoba

Masalah seks akan semakin besar kalau pasangan melakukannya hubungan jarak jauh atau LDR. Ketika sudah menikah, isu seks akan semakin besar sehingga masalah baru hingga berujung perceraian bukanlah hal yang tidak mungkin. Oleh karena itu, DokterSehat akan memberikan tips seks untuk pasangan LDR seperti:

  1. Menjaga komunikasi dengan baik

Komunikasi adalah kunci dari semua hubungan termasuk hubungan pernikahan yang di dalamnya terdapat relasi seksual. Pasangan tidak bisa melepaskan masalah komunikasi ini begitu saja. Mereka harus merawatnya dengan baik agar friksi atau gesekan yang menyebabkan pertengkaran tidak terjadi.

Salah satu cara untuk menghindarkan diri dari pertengkaran adalah menjalin komunikasi intens di saat sedang santai. Misal pagi hari sebelum kerja, siang saat istirahat, dan sepulang kerja bisa melakukan komunikasi dengan telepon, video call, atau sekadar melakukan chat.

  1. Menumbuhkan rasa percaya

Berjauhan dengan pasangan akan membuat dua belah pihak kerap merasakan curiga. Rasa curiga ini muncul karena pasangan sama-sama tahu kalau seks adalah masalah yang penting. Kalau dalam satu minggu tidak melakukan seks, beberapa orang mungkin akan tidak tahan dan akhirnya mencari pelampiasan dengan masturbasi atau yang paling ditakuti melakukan seks dengan orang lain.

Masalah seks ini sangat sensitif, maka pasangan diharapkan untuk tetap mau menjaga komunikasi dan memupuk rasa percaya. Kalau rasa percaya tumbuh dan pasangan benar-benar menjaga hal itu, seks tidak akan menjadi masalah. Melakukan masturbasi mungkin menjadi satu-satunya cara aman melampiaskan seks untuk pasangan LDR daripada melakukan perselingkuhan.

  1. Melakukan sexting

Melakukan sexting adalah salah satu cara yang bisa dilakukan pasangan untuk tetap memberikan kedekatan secara seksual. Pada saat santai Anda dan pasangan bisa saling menggoda menggunakan chat. Dengan cara ini ketertarikan dengan pasangan tetap akan terpupuk.

Kalau suasana sudah sepi, Anda dan pasangan juga bisa melakukan phone sex. Dengan cara ini rangsangan yang diterima bisa berjalan lebih baik karena ada suara secara langsung sehingga pasangan tidak merasa sedang melakukan seks secara virtual.

  1. Sesekali melakukan masturbasi mutualisme

Sesekali lakukan masturbasi mutualisme agar seks untuk pasangan LDR tetap terjaga. Masturbasi ini dilakukan dengan menggunakan video call. Pasangan mencoba merangsang tubuhnya sambil melihat pasangan melakukan hal serupa dari video. Melalui cara ini pasangan bisa mendapatkan rangsangan yang besar.

Oh ya, karena aktivitas ini sangat privat, ada baiknya untuk tidak merekam. Biarkan saja kejadian ini berlangsung begitu saja. Selanjutnya kalau Anda ingin melakukannya lagi tinggal menghubungi pasangan. Melakukan viceo call dan masturbasi akan membuat Anda dan pasangan merasakan kepuasan yang besar.

  1. Menjadwalkan bertemu setiap periode waktu tertentu

Hal terakhir yang bisa menjaga kehidupan seksual pasangan dengan melakukan pertemuan rutin. Paling tidak sebulan sekali lakukan satu pertemuan kalau memungkinkan. Melakukan seks dengan menggunakan ponsel kadang tidak bisa mencukupi kebutuhan dari seseorang.

Salah satu dari pasangan bisa pergi ke tempat pasangan atau bertemu di kota yang ada di tengah-tengah. Habiskan waktu bersama untuk melakukan seks dan mengobrol dengan banyak hal.

Kalau Anda merupakan pasangan LDR yang sudah menikah. Kira-kira dari lima hal di atas mana saja tips seks untuk pasangan LDR yang paling susah dilakukan? Semoga Anda yang menjalani LDR bisa mendapatkan jalan agar selalu rukun hingga akhirnya bisa bersama lagi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi