Terbit: 16 May 2018 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Inti dari puasa tidak hanya menahan makan dan minum saja tapi juga nafsu atau hasrat untuk berhubungan badan. Saat puasa kita memang dilarang berhubungan badan saat siang hari. Namun, setelah berbuka puasa, aktivitas seks dengan pasangan tetap bisa dijalankan seperti biasanya.

5 Tips Melakukan Seks yang Sehat Selama Bulan Ramadan

Nah, agar selama bulan puasa ini Anda dan pasangan tetap bisa menjalankan seks dengan baik dan ibadah juga bisa berjalan dengan lancar, simak beberapa tipsnya di bawah ini.

  1. Hindari kontak fisik saat siang

Agar libido tidak muncul dan menyebabkan Anda tersiksa sepanjang siang, lebih baik hindari kontak fisik secara berlebihan seperti berciuman atau berpelukan. Fokuslah dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Jangan memikirkan seks terlalu banyak karena bisa mengacaukan pikiran.

Setelah malam atau sehabis berbuka puasa Anda boleh melakukan seks dengan pasangan. Anda bebas melakukan kontak fisik meski ada batasan-batasan tertentu yang akan dijelaskan pada poin-poin berikutnya.

  1. Jangan lakukan terlalu malam

Jangan lakukan seks terlalu malam. Normalnya seks dilakukan pada pukul 21.00-22.00. Kalau Anda melakukan seks terlalu malam, esok paginya akan susah untuk bangun untuk sahur. Kalau kebablasan dan tidak sahur Anda juga yang akan rugi karena bisa lapar seharian saat puasa.

Kalau pun Anda bisa bangun lebih awal untuk sahur, waktu tidur Anda akan semakin sedikit. Bayangkan kalau Anda melakukan seks pada tengah malam dan 3-4 jam kemudian harus bangun untuk bersantap sahur sejenak lalu siap-siap untuk bekerja pada pukul 08.00 atau sebelum itu.

  1. Lakukan dengan terjadwal

Lakukan seks dengan terjadwal. Jangan lakukan seks secara rutin setiap hari karena akan memberikan rasa capai yang cukup besar. Seks adalah aktivitas yang menyamai olahraga dan cukup menguras tenaga. Sementara itu saat puasa tenaga kita cenderung lebih kecil sehingga kalau dilakukan lebih rutin akan membuta rasa capai semakin besar.

Untuk menghindari kondisi kecapaian yang terlalu tinggi, coba lakukan seks secara terjadwal, misal seminggu 1-2 kali saja. Anda boleh melakukan seks lebih banyak kalau kondisi badan sedang baik dan tidak sedang sakit. Kalau kondisi badan sedang drop lebih baik ditunda dahulu.

  1. Lakukan saat perut terisi

Anda boleh melakukan seks setelah berbuka puasa. Namun, jangan lakukan saat perut belum terisi dengan makanan ya. Lebih baik makan dahulu hingga kenyang dan menunggu 1-2 jam kemudian untuk melakukan aktivitas seks. Tunggu energi di dalam tubuh meningkat terlebih dahulu sebelum melakukan seks.

Kalau seks dilakukan dalam kondisi perut yang sedang kelaparan, Anda akan mengalami cukup banyak masalah. Pria akan mengalami kesulitan mendapatkan ereksi dan performanya di atas ranjang juga menurun. Energi yang dibutuhkan untuk melakukan seks tidak ada sehingga masalah muncul berkali-kali.

Nikmati saja dulu waktu berbuka puasa. Setelah itu Anda boleh melakukan seks yang sudah diinginkan sejak siang atau sejak hari-hari sebelumnya.

  1. Jangan lupakan olahraga dan tidur yang nyenyak

Jangan lupakan olahraga saat sedang puasa. Olahraga akan membuat tubuh menjadi lebih fit dan tidak mudah sekait. Dengan berolahraga peredaan darah di dalam tubuh akan berjalan dengan lancar dan aktivitas seks tidak akan terganggu serta libido tetap tinggi.

Selanjutnya jangan lupakan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Kalau tidur sampai terganggu Anda akan sering pusing saat siang. Kondisi ini akan terus berlanjut sehingga mengganggu aktivitas seks saat malam.

Inilah beberapa tips melakukan seks yang sehat selama bulan puasa. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi