DokterSehat.Com – Pasca persalinan, wanita mengalami beberapa gangguan pada kesehatan reproduksinya. Kalau persalinan dilakukan secara normal, luka yang ada pada vagina akan mengganggu aktivitas seks. Wanita akan sering sekali mengalami sakit sehingga mereka tidak disarankan untuk bercinta dahulu. Biasanya 2 bulan setelah persalinan seks baru bisa berjalan lancar.
Seks Setelah Persalinan Caesar
Uraian sebelumnya berkaitan dengan persalinan secara normal. Lalu bagaimana dengan persalinan yang dilakukan secara operasi atau Caesar atau c-section. Adakah gangguan yang akan muncul pada aktivitas seks yang akan dilakukan oleh wanita, jika ada apa saja gangguan yang akan terjadi?
Hal seperti ini jarang sekali diwaspadai oleh pasangan. Meski caesar terlihat mudah dan tidak memerlukan banyak perawatan, tapi persalinan ini justru berisiko. Seks memang akan dilakukan di area vagina. Namun, tekanan saat penetrasi juga akan mengenai bawah perut letak jahitan berada.
Selain itu penyembuhan caesar sampai sempurna juga tidak akan berjalan selama beberapa minggu saja. Kadang sampai berbulan-bulan hingga setahun lebih. Oleh karena itu pasangan harus memahami kondisinya dengan baik agar seks tetap dilakukan, tapi tidak dipaksakan.
Kondisi Tubuh Pasca Persalinan Caesar
Pasca melahirkan secara caesar wanita harus melakukan perawatan selama 3-5 hari di rumah sakit. Kondisi kesehatan dan kecepatan penyembuhan menentukan lama atau tidaknya wanita di rumah sakit. Dalam satu minggu kateter untuk menyalurkan urine akan dilepas sehingga proses penyembuhan luka sayatan akan berjalan
Pada kondisi ini wanita tidak disarankan untuk melakukan pekerjaan terlalu berat. Biasanya wanita mengalami gangguan berupa rasa nyeri di perut selama berbulan-bulan hingga akhirnya sembuh dengan sempurna.
Meski persalinan dilakukan dengan bantuan operasi, wanita juga masih mengalami perdarahan dari vagina dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Vagina juga kadang terasa kering sehingga wanita akan susah sekali diajak untuk berhubungan badan khususnya di bulan awal pasca persalinan dengan caesar.
Kesulitan Hubungan Seks yang Terjadi
Ada cukup banyak kesulitan yang akan dialami oleh wanita khususnya ketika mereka akan berhubungan seks dengan pasangan. Secara umum kesulitan yang akan terjadi meliputi:
- Vagina yang masih kering dan cairan pelumas susah sekali dihasilkan. Pada fase ini wanita tidak bisa menikmati seks dengan baik. Bahkan, mereka cenderung merasakan sakit yang terlalu kuat sehingga kemungkinan terjadi perdarahan akibat gesekan sangat besar.
- Wanita masih susah bergerak karena luka di perut belum sembuh dengan sempurna. Saat pria melakukan penetrasi, ada kemungkinan terjadi getaran di perut yang lagi-lagi bisa menyebabkan rasa sakit yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
- Libido wanita kerap menurun pasca melahirkan. Kondisi ini wajar terjadi mengingat wanita juga masih harus menyusui bayi dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Kondisi ini akan membaik seiring dengan berjalannya waktu.
- Memperbesar terjadinya cedera dan infeksi. Setelah melahirkan aneka luka mungkin masih ada pada sistem reproduksi wanita. Kalau seks dipaksakan, ada kemungkinan luka atau mungkin infeksi terjadi dengan mudah. Oleh karena itu seks hanya bisa dilakukan kalau tubuh benar-benar bebas luka.
Tips Melakukan Seks yang Tenar
Meski seks pasca melakukan persalinan secara caesar penuh masalah dan tantangan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar aktivitas ini berjalan dengan lancar.
- Pastikan Anda dan pasangan sudah siap melakukan seks baik secara fisik atau mental. Kalau masih banyak sekali ketakutan, ada baiknya ditunda terlebih dahulu. Lakukan komunikasi dengan pasangan untuk menghindari kesalahpahaman.
- Buang air kecil dahulu sebelum bercinta dengan pasangan. Anda juga disarankan untuk mandi air hangat agar tubuh jadi relaks. Kalau tubuh sudah relaks, seks bisa dilakukan dengan lebih lancar. Lakukan sesi mandi bersama dengan pasangan untuk lebih mendekatkan diri.
- Pilih posisi seks yang benar. Karena area di sekitar perut masih sakit, ada baiknya untuk tidak memilih posisi yang ekstrem. Gunakan posisi seks yang aman sehingga tekanan ke arah perut bisa diturunkan sehingga rasa sakit tidak akan ada. Jangan memilih posisi yang terlalu berbahaya karena bisa memicu rasa sakit yang besar.
- Gunakan cairan pelumas tambahan untuk mengurangi gesekan. Cairan ini akan membuat rasa sakit yang dialami wanita menurun. Pelumas tambahan juga memberikan rasa licin yang menambahkan rasa nikmat. Pelumas yang digunakan kalau bisa yang berbahan air agar tidak memicu alergi.
- Lakukan seks dengan lebih santai dan jangan terlalu memaksakan diri. Kalau Anda memaksakan diri, tubuh akan mengalami rasa sakit. Wanita bisa meminta pasangannya untuk melakukan penetrasi yang lebih pelan. Lambat laun seks akan membaik dengan sendirinya dan pasangan harus bersabar
- Untuk seks yang lebih intens, coba lakukan konsultasi dahulu dengan dokter terkait. Mereka biasanya memberikan saran-saran yang akan mempermudah melakukan aktivitas ranjang yang aman dan nyaman.
- Saling percaya dan mau memperbaiki kesalahan bersama. Jangan sampai seks yang selalu terganggu memicu pertengkaran.
Demikianlah ulasan tentang hubungan seks yang dilakukan setelah melakukan persalinan caesar. Nah, kira-kira hal lain apa yang harus diperhatikan agar seks tetap berjalan dengan lancar dan minim sakit? Semoga ulasan di atas bermanfaat!
Sumber:
- Gilmour, Paisley. 2018. Six women share their experiences of having sex after a C-section. https://www.cosmopolitan.com/uk/love-sex/sex/a23446872/sex-after-c-section/. (Diakses pada 24 November 2019)
- Weiss, Robin Elise. 2019. When Can You Have Sex After a C-Section?. https://www.verywellfamily.com/sex-after-a-c-section-2759420. (Diakses pada 24 November 2019)
- Huizen, Jennifer. 2018. Sex after a C-section: Everything you need to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322715.php. (Diakses pada 24 November 2019)
- Brusie, Chaunie. 2016. How to Enjoy Sex After a C-Section. https://www.healthline.com/health/pregnancy/sex-after-c-section. (Diakses pada 24 November 2019)