Terbit: 3 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagian pasangan menggunakan seks oral sebagai salah satu ’pemanasan’ saat melakukan hubungan intim. Dengan melakukan seks oral, maka kita juga bisa mendapatkan sensasi lain saat berhubungan intim yang tentu akan memberikan kenikmatan yang luar biasa. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, dibalik kenikmatan dari seks oral ini, ada bahaya kesehatan yang bisa didapatkan andai kita melakukannya. Apa sajakah bahaya kesehatan tersebut?

Seks Oral Ternyata Menyimpan Bahaya Kesehatan

Pakar kesehatan seksualitas bernama Gigi Engle berkata bahwa seks oral adalah salah satu cara bercinta yang sangat intim mengingat salah satu pasangan berusaha untuk memuaskan pasangannya. Sayangnya, menurut beliau, oral seks bisa meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit menular yang berbahaya layaknya HIV, tertular virus HPV (human papilloma virus), virus HSV (herpes simplex virus), infeksi bakteri sifilis dan gonorrhea, hingga penyakit hepatitis C.

Pakar kesehatan seksual bernama dr. Peter Greenhouse berkata jika seks oral memang beresiko tinggi menularkan berbagai macam infeksi. Menurut beliau, berbeda dengan penetrasi seks konvensional, banyak pasangan yang tidak menggunakan kondom saat melakukan seks oral. Padahal, dengan melakukan seks oral, maka mereka bisa terkena penyakit gonorrhea dan chlamydia di bagian belakang tenggorokannya. Bahkan, pakar kesehatan dari British Association for Sexual Health and HIV berkata bahwa banyak pasangan muda yang kini memilih untuk melakukan seks oral sambil berganti-ganti pasangan. Padahal, sebagaimana diketahui, bergonta-ganti pasangan jelas akan membuat kita lebih beresiko terkena penyakit menular seksual.

Jika anda termasuk dalam orang yang gemar melakukan oral seks dengan pasangan, ada baiknya anda kerap memeriksakan diri untuk mengetahui apakah anda terkena infeksi seksual atau tidak. Untuk mencegah munculnya hal ini, ada baiknya pria tetap menggunakan kondom dan wanita tetap menggunakan dental dam saat melakukan seks oral.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi