Terbit: 30 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks oral adalah salah satu bentuk aktivitas bercinta yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mendapatkan kenikmatan. Dengan seks oral, pria dan wanita bisa mendapatkan kenikmatan dengan lebih intens saat melakukan foreplay atau terus berlanjut hingga sama-sama mendapatkan orgasme.

Apakah Sebelum Melakukan Seks Oral Pria Wajib Menggunakan Kondom?

Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah saat melakukan seks oral, pria harus mengenakan kondom dan wanita melapisi vaginanya dengan dental dam? Kalau pasangan seksualnya tidak berganti-ganti apakah masih perlu juga menggunakan kondom untuk pengaman?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita simak dahulu beberapa ulasan di bawah ini. Setelah menyimaknya, Anda akan memiliki kesimpulan sendiri apakah seks oral harus menggunakan kondom atau tidak.

Risiko melakukan seks oral

Seks oral yang dilakukan dengan tanpa pengaman memang sangat berisiko. Berikut beberapa risiko seks oral yang bisa didapatkan oleh pria atau wanita.

  1. Penularan HPV

Aktivitas seks yang dilakukan secara oral rentan sekali menularkan HPV dengan mudah. HPV adalah salah satu virus penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pada kemaluan dan beberapa organ di dalam tubuh atau di luar tubuh.

Salah satu gangguan yang kerap terjadi adalah munculnya kutil kelamin. Penyakit ini bisa muncul pada vagina dan penis serta beberapa bagian tubuh lainnya. Selanjutnya HPV juga bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita.

  1. Penularan HIV

Penularan HIV tetap bisa terjadi melalui oral. Selama masih ada jalur masuk virus ke dalam tubuh penyakit masih bisa menyebar. Seks oral memungkinkan masuknya cairan kemaluan ke dalam mulut. Selain itu, rongga mulut juga mungkin memiliki lupa atau memiliki gigi yang berlubang. Dari sana virus bisa masuk,

  1. Penularan Hepatitis

Hepatitis juga bisa menular melalui aktivitas seks termasuk oral. Kalau di dalam mulut pasangan ada luka, virus bisa saja masuk dengan mudah. Cairan kemaluan yang mendung virus bisa menularkan hepatitis dengan lebih cepat.

  1. Penularan penyakit seksual lain

Selain penyakit yang telah disebutkan sebelumnya. Ada beberapa penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia yang bisa menular dengan mudah kalau melakukan seks oral.

  1. Melukai kemaluan

Melakukan seks oral yang perlahan mungkin aman untuk pasangan. Namun, kalau terlalu intens sampai menggigit bisa melukai kemaluan dan menyebabkan perdarahan meski hanya singkat.

Seks oral dengan pasangan menikah

Seks oral yang dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah dan tidak ganti-ganti pasangan secara seksual bisa dilakukan tanpa kondom. Saat menikah pasangan pasti sudah melakukan cek kesehatan sehingga kalau ada masalah bisa diatasi dengan segara.

Beberapa pasangan tidak suka melakukan seks oral lantaran merasa jijik. Nah, untuk mengatasi kondisi ini kondom dibutuhkan untuk menghilangkan aroma kemaluan yang khas dan memberikan rasa tertentu saat memberikan seks oral. Saat ini ada banyak kondom yang memiliki aroma dan rasa tertentu.

Seks oral dengan pasangan jangka pendek

Kalau seks oral dilakukan dengan pasangan jangka pendek atau pasangan seks yang dilakukan secara kasual, kondom wajib digunakan. Kondom akan melindungi seseorang dari kemungkinan terjadinya penularan penyakit berbahaya seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Meski pasangan tidak ada tanda-tanda mengalami sakit, seseorang tidak akan tahu apakah pasangan benar-benar sehat. Jadi, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik untuk menggunakan kondom meski hanya sekadar untuk seks oral saja.

Nah, dari ulasan di atas Anda bisa menyimpulkan sendiri apakah saat seks oral terjadi pria wajib menggunakan kondom dan wanita menggunakan dental dam atau tidak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi