DokterSehat.Com – Seks yang dilakukan berulang-ulang hingga lebih dari dua kali dalam seminggu akan membuat pasangan jadi bosan. Mereka akan jadi malas melakukannya hingga akhirnya seks hanya dilakukan seminggu sekali asal mendapatkan kepuasan secara fisik dan memenuhi kebutuhan diri sendiri dan juga pasangan.
Kalau Anda ingin memiliki kehidupan seks yang lebih baik dan gangguan seperti bosan tidak terjadi, kenapa tidak melakukan sesuatu yang baru. Dalam seks, melakukan uji coba atau fantasi yang nakal juga diperlukan untuk membuat antusiasme tidak turun.
Fantasi seks yang bisa Anda lakukan sebenarnya banyak. Pertama melakukan seks dengan posisi yang cukup menantang. Melakukan seks di dalam tenda saat kamping, hingga seks di dalam mobil yang terparkir.
Nah, pada pembahasan kali ini, Anda disarankan untuk mencoba melakukan seks di dalam air, mengapa? Coba simak alasannya di bawah ini.
Alasan melakukan sek di dalam air
Setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa harus mencoba untuk melakukan seks di dalam air. Namun, secara garis besar inilah beberapa alasannya.
-
Menantang
Seks di dalam air cukup menantang karena tidak semua orang bisa melakukannya. Anda bisa mencoba melakukan seks di dalam air ini kalau memiliki kolam renang di rumah atau saat menginap di hotel dengan kolam privat.
Beberapa orang melakukan seks di dalam air seperti pantai atau sungai saat traveling. Anda bisa melakukannya, tapi tetap harus hati-hati.
-
Menambah gairah
Seks di dalam air akan meningkatkan gairah pasangan. Kalau seks yang awalnya dilakukan hanya sekadarnya saja, Anda bisa merasakan perbedaan yang cukup besar.
Kalau Anda terbiasa melakukan seks di dalam air biasa saja ingin melakukannya lagi. Jadi, lakukan trial and error agar mengetahui bagaimana posisi yang tepat dan apa saja yang harus dilakukan.
-
Untuk alternatif kebosanan
Seks di dalam air adalah alternatif yang bisa diambil kalau mengalami kebosanan. Misal Anda tidak bisa melakukannya saat traveling bisa lakukan seks di dalam kamar mandi.
Hal yang harus diperhatikan sebelum bercinta di dalam air
Meski seks di dalam air bisa dijadikan alternatif kebosanan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukannya.
- Memilih lokasi yang tepat. Pada dasarnya tidak semua air bersih saat digunakan untuk bercinta. Kita ambil contoh saja air kolam yang jernih. Air itu pasti mengandung kaporit untuk membuatnya terlihat tembus pandang. Saat bercinta, ada kemungkinan penis keluar masuk dan memasukkan air berkaporit ini ke dalam vagina.
- Kemungkinan terkena penyakit seperti gatal bisa saja terjadi kalau melakukan seks di sungai atau mungkin di laut. Oleh karena itu setelah melakukan seks dengan pasangan, Anda disarankan untuk segera membersihkan diri. Cuci kemaluan dengan bersih agar tidak ada bakteri yang menempel.
- Kondom akan susah sekali digunakan kalau bercinta di dalam air. Beberapa pria yang menggunakan kondom mengaku alat kontrasepsinya susah masuk atau mudah sekali robek kalau digunakan di dalam air laut yang asin.
- Pelumas yang digunakan untuk membantu penetrasi mungkin akan susah bekerja. Air akan membuat pelumas ikut larut sehingga tingkat kekesatan saat penetrasi jadi tinggi. Pria dan wanita akan sama-sama merasakan seks jika tetap memaksakan diri.
- Bercinta di dalam air masih memungkinkan terjadi kehamilan dan penularan penyakit menular seksual.
Nah, bagaimana ingin mencoba melakukan seks di dalam air tidak? Jika jawabannya adalah ya, coba lakukan dengan baik dan patuhi apa yang harus dilakukan dan tidak sehingga risikonya bisa rendah.