Seks oral adalah salah satu bentuk aktivitas seksual yang memberikan kenikmatan bagi pria atau wanita. Namun, seks oral memiliki bahaya bagi kedua pasangan. Simak berbagai bahayanya di bawah ini!
Berbagai Risiko dari Seks Oral
Meski seks oral memberikan kenikmatan yang besar, ada banyak risiko yang mungkin dialami oleh pria atau wanita bila melakukannya dengan tidak aman. Seks oral yang aman harus dilakukan dengan bantuan kondom dan dental dam. Jika seks oral dilakukan tanpa alat kontrasepsi, risiko yang besar bisa saja mengintai.
Berikut ini bahaya melakukan seks oral, di antaranya:
1. Penularan Virus HPV
HPV adalah salah satu virus yang mudah sekali menular saat hubungan seksual khususnya seks oral. Virus ini bisa masuk dengan mudah ke dalam mulut dan akhirnya menimbulkan cukup banyak masalah fatal seperti kanker tenggorokan dan kanker serviks yang banyak menyerang wanita.
Sebenarnya virus HPV sendiri bisa dengan mudah dihilangkan oleh sistem kekebalan tubuh. Virus akan dikikis sedikit demi sedikit hingga habis. Namun, virus dengan strain tertentu memiliki kekebalan yang cukup tinggi sehingga bisa hidup lama dan menyebabkan banyak penyakit berbahaya dan kutil kelamin.
2. Penularan Hepatitis
Penyakit selanjutnya yang bisa menular melalui seks oral adalah hepatitis. Beberapa jenis hepatitis seperti hepatitis B mudah sekali menularkan virusnya melalui aktivitas seksual apa pun jenisnya. Selama ada pertukaran cairan tubuh seperti mani dan cairan vagina virus bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh sedikit demi sedikit.
Oh ya, penularan hepatitis ini akan semakin mudah terjadi kalau di dalam rongga mulut ada luka. Luka ini akan memudahkan virus masuk ke dalam tubuh dan akhirnya menginfeksi penerimanya.
3. Penularan Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual tidak hanya menyebar melalui aktivitas penetrasi saat seks. Virus juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut saat melakukan seks oral yang salah. Kalau di dalam mulut ada luka atau gigi berlubang, virus mudah masuk dan menyebabkan gangguan.
Penyakit seksual yang bisa menular dengan metode ini adalah HIV, gonore, hepatitis, sifilis, dan klamidia. Begitu masuk ke dalam tubuh, penyakit ini akan langsung menginfeksi dan menyebabkan gangguan yang cukup besar. Jadi, selalu berhati-hatilah saat melakukan seks oral tanpa pengaman.
4. Infeksi karena Gigitan
Saat melakukan seks oral, pasangan akan saling memberikan stimulus dengan menggunakan rongga mulut, lidah, dan juga gigi. Kalau stimulus yang diberikan tidak terlalu intens, rasa nikmat yang didapatkan akan besar. Namun, kalau stimulasinya terlalu intens, gigitan bisa saja terjadi.
Gigitan yang terjadi saat seks oral cukup berbahaya dan bisa menyebabkan infeksi. Terlebih alat vital dikenal cukup sensitif dan memiliki cukup banyak ujung saraf.
5. Penularan Herpes Genitalis
Penyakit terakhir yang bisa menular dengan mudah melalui seks oral adalah herpes yang terjadi pada alat vital. Herpes adalah virus yang menyebabkan alat vital menjadi memerah seperti terbakar dan tubuh mengalami demam tinggi. Kondisi akan terjadi selama beberapa hari kalau tidak segera disembuhkan.
Oh ya, herpes genitalis bisa kambuh hingga berkali-kali. Sekali terkena virus, Anda akan terus mengalami kondisi terburuknya. Salah satu cara untuk bisa hidup normal dari gangguan herpes adalah menjaga kondisi tubuh agar selalu baik dan sempurna.
Baca Juga: Herpes: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan, dll
6. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi sistem saluran kemih yang sering kali menyakitkan dan biasanya disebabkan oleh bakteri. Sebaiknya hindari melakukan seks oral bila pasangan seksual menderita ISK atau menerimanya jika Anda menderita ISK.
Hal tersebut karena seks oral dapat memasukkan bakteri baru ke dalam uretra dan memperburuk ISK yang sudah ada sebelumnya. Alat kelamin wanita sangat rentan terkena ISK karena uretra mereka lebih pendek.
Gejala ISK yang perlu Anda kenali, antara lain:
- Darah dalam urine.
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Tekanan atau kram di selangkangan atau perut bagian bawah.
- Sering buang air kecil dan merasa ingin buang air kecil meski baru saja buang air kecil.
7. Infeksi Jamur
Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan dan biasanya terjadi di mulut, vagina, dan penis.
Ada kemungkinan kecil Anda terkena infeksi jamur di mulut (sariawan) jika melakukan seks oral pada penderita infeksi jamur genital. Demikian pula, penderita sariawan mungkin menularkan infeksi jamur jika melakukan seks oral pada Anda.
Ada juga kemungkinan melakukan seks oral pada penderita infeksi jamur akan memperburuk gejala dan mencegah penyembuhan kondisinya.
Gejala infeksi jamur genital yang dapat Ada kenali, antara lain:
- Gatal atau nyeri.
- Keputihan yang tidak normal
- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Rasa sakit atau tidak nyaman saat buang air kecil.
- Keluarnya cairan kental berwarna putih.
- Sariawan ditandai dengan bercak putih di pipi bagian dalam, lidah, langit-langit mulut, atau tenggorokan.
8. Berisiko Kanker Tenggorokan
Pasangan yang melakukan seks oral berisiko tertular kanker tenggorokan. Sebenarnya bukan seks oral yang menyebabkan kanker, melainkan human papillomavirus (HPV), yang dapat ditularkan dari orang ke orang melalui hubungan seks, termasuk seks oral.
Para peneliti menemukan bahwa beberapa kanker orofaring (bagian tengah tenggorokan) dan amandel kemungkinan disebabkan oleh jenis HPV tertentu. HPV umum terjadi, namun tidak selalu menyebabkan kanker. Jika Anda tidak terpapar HPV saat melakukan seks oral, kemungkinan tidak berisiko terkena kanker.
Para peneliti memperhatikan peningkatan jenis kanker ini di antara orang-orang yang sebelumnya tidak terlalu rentan terhadapnya.
Itu dia berbagai bahaya seks oral jika melakukannya tidak aman. Untuk itu mari lebih memerhatikan kesehatan organ intim dan melakukan aktivitas seksual yang sehat agar masalah kesehatan tersebut bisa dihindari. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. 2021. STD Risk and Oral Sex – CDC Fact Sheet. https://www.cdc.gov/std/healthcomm/stdfact-stdriskandoralsex.htm#:~:text=Several%20STDs%20(i.e.%2C%20syphilis%2C,like%20E.coli%20and%20Shigella. (Diakses pada 30 Agustus 2023)
- Boskey, Elizabeth. 2023. What Is Oral Sex?. https://www.verywellhealth.com/is-oral-sex-safe-sex-3133091 (Diakses pada 30 Agustus 2023)
- Downs, Martin. 2011. 4 Things You Didn’t Know About Oral Sex. https://www.webmd.com/sex-relationships/features/4-things-you-didnt-know-about-oral-sex (Diakses pada 30 Agustus 2023)