DokterSehat.Com – Tidak bermaksud menakut-nakuti, tapi seks yang dilakukan oleh pasangan memang memiliki segudang risiko. Terlepas dari rasa nikmat yang ditimbulkan, seks tetap berisiko untuk pria maupun wanita. Oleh karena itu seks harus dilakukan dengan benar agar kedua belah pihak menurunkan risiko kecelakaan atau hal tidak diinginkan lainnya.
Selama melakukan seks, berikut beberapa hal menyakitkan yang mungkin akan terjadi baik disadari atau pun diabaikan oleh pasangan. Dengan mengetahui risiko dari seks yang terjadi di bawah ini, Anda bisa melakukan pencegahan sehingga seks yang dirasakan oleh pasangan hanyalah nikmatnya saja.
-
Perdarahan pada vagina
Perdarahan yang terjadi pada vagina bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertama, vagina memang sedang mengalami gangguan seperti endometriosis atau mioma pada rahim. Kondisi ini bisa memunculkan perdarahan pasca seks dilakukan. Perdarahan biasanya ringan sehingga tidak menyebabkan gangguan pada wanita.
Kedua, wanita mengalami perdarahan akibat ada luka di dalam vagina. Luka ini terjadi saat aktivitas seks dilakukan. Wanita bisa mengalami luka karena pria melakukan seks terlalu kasar sehingga penis melukai dalam dari wanita. Kondisi ini bisa memicu rasa sakit yang besar.
-
Sensasi panas dan perih
Sebelum melakukan seks, pasangan selalu disarankan untuk melakukan pemanasan dengan intens. Pemanasan ini akan membuat kedua belah pihak siap secara seksual. Pria bisa melakukan seks dengan baik dan wanita memiliki vagina yang siap untuk menerima penetrasi.
Kalau foreplay tidak dilakukan dengan baik, kemungkinan wanita mengalami gangguan seks akan tinggi. Gesekan akan terjadi cukup kuat sehingga rasa panas disertai dengan perih bisa saja terjadi dan mengganggu seks dari awal hingga akhir. Setelah seks usai, sensasi panas akan muncul lagi hingga beberapa jam.
Gunakan pelumas tambahan kalau memang ingin melakukan seks kilat atau vagina wanita ada gangguan. Jangan memaksakan diri untuk melakukan seks kalau menimbulkan rasa sakit yang besar.
-
Penis mengalami patah
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pria saat seks adalah kehilangan kendali. Saat mereka sudah dikuasai oleh gairah, pria jadi melakukan penetrasi dengan lebih kuat. Mereka kerap hilang kendali sehingga tidak memperhatikan kondisi dari penisnya.
Pria sering mengalami patah pada penis atau mungkin memar karena penisnya tidak bisa masuk ke vagina dengan sempurna. Penis yang memar akan membuat pria merasakan sakit yang sangat besar. Bahkan mereka akan susah melakukan seks lagi karena berpotensi alami gangguan ereksi.
-
Perdarahan pada anus
Beberapa pasangan ada yang mencoba melakukan seks anal karena ingin berfantasi. Seks anal memang boleh dilakukan asal mengenakan pengaman seperti kondom. Kalau tidak mengenakan pengaman, kemungkinan terjadi penularan penyakit menular seksual bisa saja terjadi.
Selain penularan penyakit seksual, ada kemungkinan perdarahan pada anus akibat seks yang tidak benar. Penetrasi anal harus dilakukan dengan pelumas. Anus tidak menghasilkan cairan seperti vagina yang bisa membantu pasangan untuk menurunkan gesekan.
-
Sensasi gatal yang mengganggu
Seks tidak hanya menyebabkan luka kalau dilakukan dengan sembrono. Seks juga bisa menyebabkan rasa gatal baik pada pria atau wanita. Rasa gatal ini muncul dari bakteri yang berkembang biak pasca seks. Itulah kenapa pria dan wanita dianjurkan berkemih dan membersihkan kemaluannya setelah bercinta.
Kalau rasa gatal dibiarkan bisa terjadi gangguan seperti infeksi yang parah. Jadi, perhatikan sanitasi setelah berhubungan badan.
Inilah lima hal menyakitkan yang bisa terjadi pasca seks. Semoga hal-hal di atas tidak mengenai kita semua, ya!