DokterSehat.Com- Masturbasi adalah sebuah aktivitas seksual yang dilakukan seorang diri tanpa adanya pasangan. Karena tanpa pasangan, banyak yang menyebut masturbasi sebagai seks mandiri. Masturbasi sendiri dilakukan dengan cara merangsang diri dengan menggunakan tangan ataupun alat bantu berupa mainan seksual.
Dari banyaknya orang yang melakukan masturbasi, tujuannya hanya satu, yakni mencapai kepuasan seksual. Adapun beberapa penyebab masturbasi mulai dari kesepian, tidak ada pasangan, hasrat seks sudah memuncak, bahkan kelainan hormon. Sebab, masturbasi sendiri merupakan aktivitas yang tidak wajar karena bagaimanapun juga seksual sebaiknya dilakukan dengan pasangan.
Padahal, di balik dari aktivitas seks mandiri ini ternyata memiliki banyak dampak buruk bagi tubuh. Sebenarnya mereka tahu, tapi mereka menyepelekannya karena alasan kenikmatan dan hasrat seksual. Sejak dulu, penelitian mengenai masturbasi selalu mengatakan hal yang negatif, misalnya memicu terjadi gangguan mental dan fisik.
Secara mental, sudah jelas orang yang sering masturbasi akan terganggu koginitifnya. Dia merasa kesepian dan bingung menyalurkan hasratnya. Alhasil, masturbasi adalah cara yang paling tepat menurutnya. Kebanyakan orang yang rutin melakukan masturbasi, biasanya memiliki tingkat kebahagiaan yang minim, sehingga membuat mentalnya mudah depresi, kecewa, putus asa, dan sebagainya.
Lantas, kerugian bagi fisik juga amat kerasa, yaitu terjadinya kerontokan rambut. Sudah ada beberapa penelitian dan teori yang membenarkan hal ini. Salah satunya adalah pernyataan ilmuan dari Yale School of Medicine, yang mengatakan bahwa masturbasi bisa meningkatkan hormon DHT, hormon yang bertanggung jawab atas kerontokan rambut, khususnya bagi pria.
Kerontokan itu bukan terjadi begitu saja, tapi bertahap tergantung seberapa sering seseorang melakukan aktivitas seks mandiri tersebut. Semakin sering dia melakukan masturbasi, maka hormon DHT pun akan semakin meningkat. Oleh karenanya, jika tidak ingin mengalami kerontokan, hentikan aktivitas masturbasi sekarang juga.