Terbit: 8 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Turki menghasilkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan dimana pria yang memiliki golongan darah tertentu ternyata memiliki resiko lebih besar untuk terkena masalah disfungsi ereksi. Seperti apakah hasil penelitian tersebut?

Pria Dengan Golongan Darah Ini Lebih Beresiko Terkena Disfungsi Ereksi

Dalam penelitian ini, diketahui bahwa pria yang memiliki golongan darah O adalah pria yang cukup beruntung karena memiliki resiko terkena disfungsi ereksi lebih rendah jika dibandingkan dengan pria yang memiliki golongan darah lainnya. Sementara itu, pria dengan golongan darah A dan juga B memiliki resiko terkena masalah disfungsi ereksi empat kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan pria dengan golongan darah O. Yang paling beresiko dari semua golongan darah adalah pria dengan pemilik golongan darah AB yang ternyata resiko terkena disfungsi ereksinya bisa sampai lima kali lebih besar jika dibandingkan dengan yang memiliki golongan darah O.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Para pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini memang belum bisa mengetahui bagaimana sebab pria dengan golongan darah A bisa terkena disfungsi ereksi. Namun, bisa jadi pria dengan golongan darah A dan B cenderung memiliki tingkat molekul adhesi pada darah yang lebih besar. Hal ini ternyata bisa membuat mereka cukup mudah mengalami penumpukan plak pada pembuluh darah dan akhirnya membuat aliran darah menjadi terhambat. Padahal, terhambatnya aliran arah adalah salah satu penyebab dari masalah disfungsi ereksi.

Tak hanya disfungsi ereksi, pria dengan golongan darah AB ternyata juga lebih beresiko terkena berbagai masalah kesehatan lainnya layaknya kadar kolesterol dalam darah yang tinggi, pembekuan darah, hingga penyakit jantung. Sayangnya, penjelasan mengenai bagaimana perbedaan golongan darah ini bisa membuat pria lebih beresiko terkena disfungsi ereksi belum benar-benar mendetail. Pakar kesehatan pun menyebutkan jika mereka akan melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang hal ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi