Terbit: 22 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Penis gampang loyo atau disfungsi ereksi mendadak saat berhubungan intim mungkin tidak hanya disebabkan oleh masalah seksual. Lantas, apa penyebab dan cara mengatasi penis loyo saat berhubungan intim? Lebih lanjut simak di bawah ini!

10 Penyebab Penis Mudah Loyo saat Berhubungan Intim

Penyebab Penis Tiba-Tiba Loyo Saat Berhubungan Intim

Apabila penis sering lemas atau loyo dengan sendirinya dan butuh rangsangan terus-menerus agar bisa melakukan penetrasi, Anda patut waspada! Untuk itu penting bagi Anda untuk mencari tahu penyebabnya agar memudahkan dalam pengobatannya.

Berikut ini berbagai penyebab disfungsi ereksi mendadak, di antaranya:

1. Kecanduan Merokok

Rokok yang sering diisap oleh pria mengandung zat racun yang masuk dan mengalir bersama dengan darah. Zat racun ini akan menjadi radikal bebas yang menyebabkan aliran darah ke penis mengalami gangguan yang cukup parah.

Malai sekarang, hentikan rokok perlahan-lahan. Setelah mampu menahan rokok selama beberapa hari, lanjutnya hingga berhenti dengan sempurna.

2. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan adalah salah satu penyebab utama disfungsi ereksi.

Kegagalan ereksi episodik secara signifikan lebih tinggi pada pria yang mengonsumsi lebih dari tiga gelas alkohol dalam sehari. Sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar 72% pria peminum berat mengalami disfungsi ereksi.

3. Obesitas

Pria yang gemuk akan mengalami beberapa masalah berkali-kali berkaitan dengan fungsi penis. Pria yang memiliki banyak kadar lemak di dalam tubuhnya akan mengalami penurunan testosteron di dalam tubuhnya. Penurunan hormon seks ini mau tidak mau membuat penis susah ereksi dan sering lemas kembali.

Kegemukan juga membuat tumpukan lemak di area pelvis tidak terkontrol. Aliran darah yang ada di sana akan terganggu sehingga saat seks dilakukan pria akan sering mengalami penis yang lemas.

4. Jarang Olahraga

Olahraga akan membantu pria menurunkan kadar lemak di dalam tubuhnya dengan cepat. Selain itu, aliran darah di dalam penis juga bisa mengalami peningkatan sehingga kekerasannya akan lebih terjaga.

Namun, sebaliknya jika Anda jarang olahraga yang mungkin akan meningkatkan risiko disfungsi ereksi mendadak.

5. Masalah Pembuluh Darah

Disfungsi ereksi yang terjadi tiba-tiba saat berhubungan intim dapat disebabkan oleh kondisi yang mendasari seperti aterosklerosis – suatu kondisi di mana plak menumpuk di dalam arteri yang menyebabkan penyumbatan dan gangguan aliran darah.

Mayoritas kasus disfungsi ereksi mendadak diperkirakan memiliki kaitan dengan beberapa jenis gangguan kardiovaskular, paling sering aterosklerosis.

Baca Juga: 10 Penyebab Bintik-Bintik pada Penis, Pria Harus Waspada

6. Makan Sembarangan

Pria yang makan sembarangan tanpa memerhatikan kandungan gizi akan rentan sekali mengalami peningkatan kadar lemak di dalam tubuhnya.

Makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi hingga makanan yang mengandung gula bisa membuat penis mengalami gangguan ereksi.

Sebaiknya kontrol setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bila perlu Anda bisa menghitung hingga ke detail kalori dan makro nutriennya.

7. Rasa Percaya dan Kedekatan dengan Pasangan Menurun

Susahnya pria mendapatkan ereksi dengan sempurna dan mempertahankannya juga bisa terjadi karena kedekatan atau keintiman dengan pasangan menurun. Kedekatan ini tidak bisa muncul karena rasa percaya dengan pasangan juga berkurang drastis.

Menurunnya rasa percaya ini terjadi karena pasangan merasa ada kebohongan dan kecurangan dalam hubungan. Selain itu, keraguan akibat penyakit menular seksual (PMS) juga menjadi salah satu penyebabnya.

8. Kurang Istirahat

Pria yang kurang beristirahat akan mengalami kelelahan yang akut. Kondisi lelah ini menyebabkan pria susah sekali mempertahankan ereksi saat berhubungan intim. Seks akan terganggu sehingga pria dan pasangan bisa sama-sama mengalami kekecewaan.

Usahakan untuk melakukan istirahat minimal 6 jam sehari. Istirahat yang berkualitas juga bisa menurunkan stres yang membuat pria juga susah mendapatkan kekerasan penis yang sempurna.

9. Penyakit

Pria yang susah mengalami ereksi sempurna dan sering melakukan rangsangan agar aliran darah tetap bertahan di sana, biasanya mengalami gangguan kesehatan.

Salah satu gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh pria adalah diabetes. Penyakit ini menyebabkan pria susah sekali mengalami ereksi akibat gula darah naik dan kerusakan pembuluh darah.

Gangguan lain yang bisa muncul adalah memiliki multiple sclerosis dan gangguan di organ internal seperti inflamasi di testis hingga kanker di prostat yang menghasilkan cairan untuk sperma.

10. Perawatan Kanker Prostat

Terapi lini pertama untuk perawatan kanker prostat adalah pembedahan, radiasi, terapi hormon, atau kemoterapi, yang semuanya dapat dapat berdampak pada fungsi seksual dengan memengaruhi saraf atau hormon.

Disfungsi ereksi adalah salah satu komplikasi paling umum yang terjadi akibat pengobatan kanker prostat.

Baca Juga: 12 Cara Merawat Penis agar Selalu Sehat, Pria Wajib Tahu

Tips agar Tidak Mendadak Loyo Saat Berhubungan Intim

Jika Anda mengalami penis loyo atau disfungsi ereksi mendadak saat berhubungan intim, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk Anda. Perawatan kemungkinan besar bergantung pada faktor penyebabnya.

Berikut ini pilihan pengobatan untuk mengatasi penis loyo saat seks, di antaranya:

1. Konsumsi makanan yang Lebih Sehat

Sebuah penelitian di tahun 2020 menemukan bahwa pola makan yang mencakup lebih banyak konsumsi sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, polong-polongan, ikan, dan lemak sehat lainnya, ditambah menghindari daging olahan dan daging merah, dapat mengurangi risiko terkena disfungsi ereksi mendadak.

Anda juga harus mempertimbangkan untuk menghindari minuman beralkohol, karena dapat memperburuk atau menyebabkan disfungsi ereksi mendadak.

2. Perbanyak Aktivitas Fisik dan Menurunkan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa disfungsi ereksi berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular dan dapat dikaitkan dengan kurangnya latihan fisik, obesitas, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

3. Mengobati Masalah Kesehatan yang Mendasarinya

Beberapa penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular yang tidak dikelola dengan baik adalah beberapa kondisi paling umum yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang cara terbaik untuk mengelola kondisi tersebut untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko disfungsi ereksi.

4. Mencari Perawatan Kesehatan Mental

Bekerjasamalah dengan dokter Anda dan terapis atau konselor untuk mengelola kesehatan mental Anda. Masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan kemungkinan menjadi penyebab penis loyo saat berhubungan intim.

Beberapa obat antidepresan juga bisa menyebabkan disfungsi seksual. Jika ada obat-obatan yang Anda gunakan menyebabkan disfungsi ereksi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang cara mengatasinya.

5. Berkonsultasi dengan Dokter

Penggunaan beberapa obat yang diresepkan dokter dan perawatannya dapat membantu Anda mengatasi disfungsi ereksi mendadak. Pastikan pantau kondisi Anda dengan rutin mengunjungi dokter sampai kondisinya membaik.

Nah, itulah ulasan tentang berbagai penyebab penting loyo saat berhubungan intim. Jika Anda mengalami penis loyo, sebaiknya cari tahu penyebabnya dan hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. Sudden Erectile Dysfunction Causes & Treatments: What You Need to Know. https://limitlessmale.com/blog/sudden-erectile-dysfunction-causes-treatments-what-you-need-to-know/ (Diakses pada 2 November 2023)
  2. Anonim. 2023. Erectile dysfunction. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/erectile-dysfunction/symptoms-causes/syc-20355776 (Diakses pada 2 November 2023)
  3. Jividen, Sarah. 2021. Sudden ED: Causes and Treatments. https://www.verywellhealth.com/sudden-ed-5203072 (Diakses pada 2 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi