DokterSehat.Com – Seks bisa berjalan dengan lancar kalau pria bisa mempertahankan ereksinya dengan baik. Kalau saat melakukan penetrasi penis sering kembali lemas dengan sendirinya, berarti pria mengalami gangguan baik secara fisik atau mental. Gangguan ini juga bisa muncul dari gaya hidup yang dijalankan.

Apabila penis sering lemas dengan sendirinya dan buruh dirangsang terus-menerus agar bisa melakukan penetrasi, sebaiknya simak beberapa ulasan di bawah ini. Kalau Anda bisa mengurangi atau menghindari beberapa hal di bawah ini, seks akan berjalan lebih lancar dan penis akan mengeras lebih lama.
-
Rokok tidak bisa ditinggalkan
Rokok yang sering diisap oleh pria mengandung zat racun yang masuk dan mengalir bersama dengan darah. Zat racun ini akan menjadi radikal bebas yang menyebabkan aliran darah ke penis mengalami gangguan yang cukup parah.
Malai sekarang, hentikan rokok perlahan-lahan. Setelah mampu menahan rokok selama beberapa hari, lanjutnya hingga berhenti dengan sempurna.
-
Terlalu gemuk atau obesitas
Pria yang gemuk akan mengalami beberapa masalah berkali-kali berkaitan dengan fungsi penis. Pria yang memiliki banyak kadar lemak di dalam tubuhnya akan mengalami penurunan testosteron di dalam tubuhnya. Penurunan hormon seks ini mau tidak mau membuat penis susah ereksi dan sering lemas kembali.
Kegemukan juga membuat tumpukan lemak di area pelvis tidak terkontrol. Aliran darah yang ada di sana akan terganggu sehingga saat seks dilakukan pria akan sering mengalami penis yang lemas.
-
Jarang olahraga khususnya yang untuk memperlancar aliran darah
Olahraga akan membantu pria menurunkan kadar lemak di dalam tubuhnya dengan cepat. Selain itu, aliran darah di dalam penis juga bisa mengalami peningkatan sehingga kekerasannya akan lebih terjaga.
-
Makan sembarangan
Pria yang makan sembarangan akan rentan sekali mengalami peningkatan kadar lemak di dalam tubuhnya. Makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi hingga makanan yang mengandung gula bisa membuat penis mengalami gangguan.
Kontrol setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bila perlu Anda bisa menghitung hingga ke detail kalori dan makro nutriennya.
-
Rasa percaya dan kedekatan dengan pasangan menurun
Susahnya pria mendapatkan ereksi dengan sempurna dan mempertahankannya juga bisa terjadi karena kedekatan dengan pasangan menurun. Kedekatan ini tidak bisa muncul karena rasa percaya dengan pasangan juga anjlok.
Menurunnya rasa percaya ini terjadi karena pasangan merasa ada kecurangan dalam hubungan. Selain itu, keraguan akibat penyakit menular seks juga menjadi salah satu penyebabnya.
-
Kurang istirahat
Pria yang kurang beristirahat akan mengalami kelelahan yang akut. Kondisi lelah ini menyebabkan pria susah sekali mempertahankan ereksi. Seks akan terganggu sehingga pria dan pasangan bisa sama-sama mengalami kekecewaan.
Usahakan untuk melakukan istirahat minimal 6 jam sehari. Istirahat yang berkualitas juga bisa menurunkan stres yang membuat pria juga susah mendapatkan kekerasan penis yang sempurna.
-
Ada gangguan pada penis khususnya organ internal
Pria yang susah mengalami ereksi sempurna dan sering melakukan rangsangan agar aliran darah tetap bertahan di sana, biasanya mengalami gangguan kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh pria adalah diabetes. Penyakit ini menyebabkan pria susah sekali mengalami ereksi akibat gula darah naik dan kerusakan pembuluh darah.
Gangguan lain yang bisa muncul adalah memiliki multiple sclerosis dan gangguan di organ internal seperti inflamasi di testis hingga kanker di prostat yang menghasilkan cairan untuk sperma.
Dari tujuh hal di atas, mana yang pernah memberikan masalah pada kemampuan seks yang Anda miliki?