DokterSehat.Com – Penyakit menular seksual ada banyak jenisnya. Yang paling sering kita dengar adalah HIV yang hingga sekarang belum ada obatnya hingga gonore, klamidia, dan kutil kemaluan. Selain penyakit itu, ada satu penyakit yang bisa menular melalui aktivitas seks, penyakit itu adalah hepatitis.
Penyakit hepatitis sendiri terdiri dari 3 jenis yang terdiri dari hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Ketiga penyakit ini cukup berbahaya untuk tubuh dan bisa mengancam nyawa. Nah, yang jadi pertanyaan kita semua adalah, jenis hepatitis apa saja yang bisa menular melalui aktivitas seks?
Hepatitis dan penularan melalui seks
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hepatitis terbagi menjadi tiga. Dari jenis ini, mana saja yang bisa menular melalui aktivitas seks? Simak beberapa ulasan di bawah ini.
-
Hepatitis A
Dari semua jenis hepatitis yang ada, hepatitis A tergolong ringan dan mudah sekali disembuhkan. Bahkan, kalau daya tahan tubuh naik, virus bisa hilang sendiri. Salah satu gejala hepatitis A adalah kulit kuning dan sering mual. Virus ini bisa menular melalui makanan yang terkontaminasi.
Selain melalui perantara makanan, virus juga bisa masuk melalui aktivitas seks dengan penderita. Jadi, kalau pasangan sedang mengidap hepatitis A atau mulai menunjukkan gejalanya, jangan melakukan seks terlebih dahulu.
-
Hepatitis B
Hepatitis B dikenal sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui aktivitas seks yang tidak sehat. Seseorang yang sering melakukan seks dengan orang lain dan berganti-ganti akan rawan terkena hepatitis B. Penyakit ini akan menyerang hati dan menyebabkan komplikasi lainnya.
Oh ya, infeksi yang disebabkan oleh hepatitis B sering tidak sendirian saja. Infeksi ini juga disertai dengan HIV. Jadi, risiko kesehatan yang akan dialami semakin besar dan bisa menyebabkan kematian kalau tidak ditangani.
-
Hepatitis C
Hepatitis tipe terakhir ini dikenal cukup kronis dan membahayakan keselamatan seseorang. Terkena penyakit ini akan susah disembuhkan kalau sudah mulai parah. Kondisi hepatitis C akan semakin kronis kalau ada infeksi lain di tubuh seperti HIV atau penyakit seks lainnya.
Seks yang aman dengan penderita hepatitis
Seks dengan mereka yang menderita hepatitis cukup berisiko. Bahkan, meski sudah sembuh masih ada kemungkinan virus bertahan dalam jumlah kecil. Kalau pasangan memiliki hepatitis meski hanya jenis ringan, coba lakukan seks aman dengan cara di bawah ini:
- Pastikan menggunakan kondom untuk berhubungan badan. Kalau sampai tidak mengenakan kondom, virus bisa dengan mudah menular dengan cepat.
- Pastikan kondomnya tidak kedaluwarsa agar kemungkinan bocor tidak terjadi.
- Hindari melakukan seks oral tanpa pengaman.
- Periksa ke dokter sebelum melakukan seks untuk menurunkan risiko penularan kalau masih ada virus di dalam tubuh.
- Saling mengetahui kondisi kesehatan pasangan. Jujur dengan kondisi akan menurunkan risiko penularan hepatitis dan penyakit seks lainnya.
Penularan lain dari hepatitis
Penularan hepatitis bisa terjadi karena banyak faktor, yang paling sering memang aktivitas seks. Namun, cara di bawah ini juga cukup tinggi kejadiannya.
- Melalui makanan dan minuman yang tidak sehat. Hepatitis A yang ringan bisa menular dengan cara ini.
- Transfusi darah atau jarum suntik. Virus bisa menempel di dan masuk ke dalam tubuh dengan mudah kalau digunakan lagi.
- Penggunaan narkoba jenis tertentu yang dilakukan secara bergantian.
- Seks oral tanpa kondom. Kalau ada luka di dalam mulut yang cukup lebar bisa jadi jalan virus untuk masuk.
Mari lebih waspadai hepatitis dengan tidak sembarangan saat melakukan seks. Selalu pertimbangkan keamanan agar tidak tertular.