DokterSehat.Com – Pernah mendengar ungkapan: “kamu adalah apa yang kamu makan” tidak? Ungkapan itu ternyata ada benarnya juga. Pria yang asal makan tidak akan memiliki kualitas hidup baik. Sementara itu pria yang menjaga pola makan biasanya memiliki badan yang lebih sehat dan bebas dari lemak yang berlebihan.
Diet yang dilakukan oleh pria tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuhnya secara menyeluruh. Lebih spesifik lagi, diet juga memengaruhi kesehatan seksual khusus kemampuan dari penis.
Penelitian terkait diet dan kemampuan seks pria
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 40 tahun sejak 1970, diet pada pria memengaruhi kesehatan seksualitas. Penelitian yang dipublikasikan pada Sexual Medicine Reviews ini juga mengungkap jenis-jenis diet yang dilakukan oleh pria untuk mempertahankan kualitas organ seksual dan kemampuan reproduksi.
Masih dari penelitian yang sama, diet ini mengungkapkan kalau pria melakukan diet tidak sehat kerap mengalami gangguan seks. Penis susah ereksi dan ejakulasi dini kerap terjadi. Pria yang alami gangguan ini biasanya mengalami obesitas. Akibat diet yang dilakukannya. Tubuh jadi menyimpan banyak lapisan lemak dan mengganggu aliran darah ke penis.
Jenis diet yang baik untuk tubuh pria
Ada beberapa jenis diet yang kerap dilakukan oleh pria untuk menjaga kesehatan seksualnya. Berikut beberapa jenis diet itu.
- Diet Mediterania. Diet ini berfokus pada konsumsi ikan sebagai protein utama. Selain itu minyak yang digunakan juga jenis sehat seperti VCO dan zaitun. Terakhir, diet ini menganjurkan banyak konsumsi buah dan sayur.
- Diet Western. Diet ini memiliki fokus protein pada daging merah dan olahannya. Sementara itu untuk kebutuhan serat berasal dari sayuran hijau dan buah-buahan.
- Diet Paleolithic. Diet ini mengurangi jumlah karbohidrat dalam tubuh. Kebutuhan nutrisi harian dicukupi dari protein dan minyak lemak sehat seperti minyak kelapa dan minyak zaitun.
Demikian uraian tentang pengaruh diet dengan kesehatan seksual pria. Semoga bisa digunakan sebagai rujukan.