DokterSehat.Com – Sebagian besar orang selalu menganggap kalau seks bisa berjalan dengan sendirinya karena pria dan wanita memiliki insting untuk melakukannya. Hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Insting bisa saja muncul. Namun, masih banyak hal harus dipelajari oleh pasangan sehingga seks yang baru pertama kali dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
Oh ya, karena seks pertama kali terkadang menimbulkan masalah, ada baiknya pria untuk mempelajari banyak hal. Mengapa harus pria? Karena dalam seks, pria sering mengambil inisiatif terlebih dahulu. Oleh karena itu, pria harus mempelajari beberapa panduan di bawah ini agar tidak terjadi masalah yang fatal.
-
Selalu minta izin sebelum melakukan sesuatu
Sebelum melakukan apa pun selalu minta izin karena ini baru pertama kali. Setelah melakukan seks berkali-kali mungkin pasangan sudah nyaman dengan aneka sentuhan. Namun, kalau baru pertama kali selalu minta izin dan lakukan perlahan-lahan agar pasangan bisa nyaman.
Misal Anda ingin melakukan ciuman di bibir atau menyentuh beberapa bagian tubuhnya yang privat. Setelah izin minta pendapat pasangan apakah yang dilakukan memberikan rasa nikmat atau tidak.
-
Bisa mengendalikan rasa cemas
Meski pria akan antusias dengan malam pertanya, terkadang beberapa masalah kerap terjadi. Rasa cemas akan muncul dengan membuat seks akan terganggu. Kendalikan cemas dengan baik agar malam pertama bisa berjalan dengan penuh kenangan.
-
Ereksi dan ejakulasi bisa saja terganggu
Saat melakukan seks yang pertama kali pria biasanya akan mengalami gangguan ereksi. Rasa cemas dan capai yang menumpuk membuat pria jadi susah mendapatkan aliran darah sempurna ke area penis. Kondisi ini juga berlanjut dalam hal ejakulasi dini. Pria akan cepat ejakulasi karena belum bisa mengendalikan rangsangan yang diterima.
-
Jangan memaksakan penetrasi
Jangan memaksakan diri untuk melakukan penetrasi. Vagina wanita yang baru pertama kali melakukan seks akan sangat sesak. Penis kadang sudah masuk sehingga wanita akan sering merasakan sakit yang hebat. Lakukan seks perlahan-lahan hingga wanita merasa terbiasa melakukannya.
Kalau Anda memaksakan diri untuk melakukan seks, ada kemungkinan terjadi masalah di area vagina. Perdarahan bisa saja terjadi.
-
Tidak cemas kalau pasangan tidak orgasme
Jangan cemas dengan kondisi pasangan. Seks pertama kali akan susah membuat pasangan mendapatkan orgasme. Seiring dengan berjalannya waktu Anda akan belajar dengan sendirinya bagaimana cara membuat pasangan klimaks dengan sempurna.
-
Komunikasi lebih penting dari semua
Komunikasi yang intens dengan pasangan adalah keharusan saat malam pertama. Ingat, seks bukanlah prioritas saat akan melakukan malam pertama. Seks bisa dilakukan besok saat kondisi tubuh sedang membaik. Lakukan saja komunikasi terkait banyak hal sambil berpelukan dan sesekali memberikan ciuman mesra.
Bicarakan juga seks dengan pasangan agar tahu pandangannya tentang aktivitas ranjang. Terkadang kita terlalu bernafsu memenuhi kebutuhan diri sendiri dan mengabaikan keinginan dari pasangan.
-
Belajar dari kesalahan yang dibuat
Belajarlah dari kesalahan yang dibuat. Melakukan seks yang pertama kali pasti ada banyak sekali kesalahan yang dibuat. Kesalahan ini bisa berupa salah saat melakukan pemanasan hingga membuat pasangan merasakan sakit. Dari berbagai kesalahan ini lakukan diskusi dengan pasangan agar bisa menyelesaikannya dengan baik.
Jangan pendam saja masalah yang terjadi. Karena seks dilakukan oleh dua orang, penyelesaiannya juga dilakukan oleh dua orang.
Inilah beberapa hal tentang malam pertama yang harus dipahami oleh pria sebagai pihak yang lebih aktif. Dari beberapa panduan di atas, mana saja yang menurut Anda susah dilakukan untuk pertama kali?