Terbit: 18 November 2016 | Diperbarui: 22 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Asisten Profesor Urologi yang berasal dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat, bernama Puneet Masson, MD, menyebutkan jika ada empat jenis metode kontrasepsi yang cukup digemari banyak pasangan di Negara Paman Sam. Yang pertama adalah kontrasepsi oral, memakai kondom, memakai ligas tuba, dan yang terakhir adalah vasektomi pada pria. Entah semenjak kapan dimulai, kini mulai banyak pria yang memilih untuk memakai metode vasektomi agar mereka bisa mengendalikan kehamilan. Sebenarnya, seperti apakah jenis kontrasepsi bagi pria ini?

Mengenal Salah Satu Metode Kontrasepsi Bagi Pria Bernama Vasektomi

Masson menyebutkan jika vasektomi adalah metode kontrasepsi yang paling aman bagi pria, sekaligus paling efektif, dalam mencegah kehamilan. Menurut beliau, prosedur pemasangan vasektomi hanya membutuhkan 20 menit saja dan bisa dilakukan di berbagai klinik atau rumah sakit. Yang menarik adalah, selain mudah dilakukan, berbiaya murah, dan beresiko rendah, metode kontrasepsi ini juga bisa dilepas andai pria ingin segera mendapatkan keturunan.

Prosedur pemasangan vasektomi sendiri dilakukan dengan cara menjepit atau menyegel aliran sperma pada bagian vas deferens. Metode ini diyakini tidak akan memberikan resiko pendarahan, infeksi, atau bahkan munculnya rasa nyeri pada pria sehingga dianggap jauh lebih baik untuk dilakukan jika dibandingkan dengan mengikat saluran telur pada wanita yang memiliki banyak efek samping. Bahkan menurut Masson, waktu pemulihan juga akan jauh lebih cepat karena pria hanya akan membutuhkan beberapa hari saja sebelum bisa melakukan aktifitasnya sebagaimana biasanya.

Kontrasepsi ini memiliki kesuksesan mengendalikan kehamilan pada angka 40 hingga 90 persen. Namun, ada baiknya pria tetap memakai kontrasepsi lain layaknya kondom andai ingin berhubungan intim dengan pasangannya pada bulan-bulan pertama setelah menggunakan vasektomi. Namun, andai pria kemudian ingin mendapatkan anak, Ia bisa melakukan konsultasi pada dokter agar metode kontrasepsi ini dilepas dan Ia pun bisa segera berusaha mendapatkan keturunan kembali dengan pasangannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi