Mengapa Stres Menurunkan Hasrat Seksual? Ini Alasannya

Stres tidak hanya akan memengaruhi kesehatan tubuh dan mental, tetapi akan membuat libido Anda berkurang! Bagaimana pengaruh stres terhadap kehidupan seksual? Simak lebih lanjut dalam ulasan di bawah ini.

Pengaruh Stres Terhadap Kehidupan Seksual

Saat sedang stres, tubuh mengalami serangkaian perubahan untuk mempersiapkan Anda menghindar atau bertahan dan melawan. Ini dikenal sebagai respons fight or flight (melawan atau lari).

Sebagai bagian dari respons melawan atau lari, Anda mungkin akan mengalami peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan saat fungsi non-esensial, seperti dorongan seks, yang berkurang secara akut.

Berikut ini pengaruh stres terhadap kehidupan seks, di antaranya:

1. Efek Fisiologis

Respons ini juga dapat memicu pelepasan hormon, seperti kortisol dan epinefrin, yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan penurunan gairah seks.

Ketika stres menjadi kronis, tubuh menggunakan hormon seks untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan produksi kortisol yang lebih tinggi, sehingga menurunkan hasrat untuk berhubungan seks.

2. Efek Psikologis

Selain efek fisiologis dari stres, ada juga aspek psikologis. Stres dapat menyebabkan Anda memiliki pikiran yang sibuk dan merasa lelah, dan mengalihkan Anda dari keinginan untuk berhubungan seks atau hadir saat berhubungan seks.

Hal demikian juga dapat memengaruhi suasana hati Anda, menyebabkan kecemasan dan depresi, yang keduanya dapat mengurangi libido.

Misalnya jika seseorang tidak dihargai di tempat kerja dan diberi respons negatif setiap hari, ia biasanya akan pulang dengan perasaan seperti itu dan sama sekali tidak berminat untuk menikmati apa pun yang berbau seksual atau intim.

3. Memengaruhi komunikasi

Kehidupan kerja juga bisa memengaruhi komunikasi. Orang yang selalu sibuk dengan pekerjaannya tidak akan menemukan waktu untuk berkomunikasi dengan pasangannya yang secara langsung, dan ini dapat memengaruhi keintiman.

Ketika terlalu memaksakan tubuh dan pikiran, mereka cenderung kelelahan setelah beberapa saat.

Terlalu banyak stres kerja juga dapat menyebabkan kurang tidur atau tidak mendapatkan jam istirahat yang cukup, yang kemudian menyebabkan cepat marah saat berinteraksi dengan pasangan.

4. Pilihan Gaya Hidup yang Buruk

Stres yang tidak mampu Anda kendalikan dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum, dan makan berlebihan serta pilihan gaya hidup yang buruk seperti kurangnya perawatan diri dan olahraga.

Perubahan tersebut dapat memengaruhi perasaan Anda tentang diri sendiri dan mengganggu kehidupan seks yang sehat.

Baca Juga: Stres: Penyebab, Ciri-Ciri, Cara Mengatasi

Cara Mengatasi Stres dan Penurunan Gairah Seks

Mengurangi stres dan mempertahankan hasrat seks yang baik adalah hal yang mungkin, terutama jika Anda meluangkan waktu dan energi. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Belajar Mengendalikan Stres

Jika Anda menduga bahwa stres dapat menurunkan libido, salah satu solusi pertama yang harus dipertimbangkan adalah mengendalikan stres secara keseluruhan.

Apabila membalikkan respons stres menggunakan teknik relaksasi yang efektif, Anda tidak akan mengalami banyak gangguan hormonal akibat stres kronis.

Anda bisa mencoba beberapa cara yang terbukti mengatasi kekhawatiran atau kecemasan dalam hidup Anda sehingga tidak akan berdampak pada gairah seks.

Ada beberapa teknik mengendalikan stres yang bisa Anda lakukan, termasuk: Aromaterapi, latihan pernapasan, meditasi, dan relaksasi otot progresif.

2. Olahraga Bersama

Berolahraga adalah cara yang bagus untuk mengendalikan stres dan meningkatkan harga diri Anda yang, kemudian dapat meningkatkan libido. Jika merasa tidak mendapatkan cukup waktu berduaan dengan pasangan, pertimbangkan untuk berolahraga berdua.

Jogging atau jalan-jalan sore bersama dapat membantu Anda merasa lebih terhubung saat Anda mendapatkan hormon endorfin tersebut. Jika pasangan ingin mencoba yoga, berlatihlah bersama untuk membantu membawa energi baru dalam meningkatkan libido.

Baca Juga: Meningkatkan Libido dengan Makanan, Efektifkah?

3. Belajar Merawat Diri

Jika Anda tidak merasa nyaman dengan diri sendiri, sekiranya akan sulit untuk merasa senang saat berhubungan seks. Sebagian salah satu solusinya, Anda bisa belajar merawat diri.

Melakukan perawatan diri berarti mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga, tidur nyenyak, melakukan teknik mengontrol stres, memanjakan diri, dan menikmati waktu untuk refleksi diri.

Selain itu, jauhi kebiasaan berbahaya seperti merokok dan minum alkohol berlebihan. Dengan meluangkan waktu merawat diri, Anda akan meluangkan waktu untuk membangun kepercayaan diri dan merasa seksi dan energik.

4. Fokus pada Sensasi, Bukan Seks

Kekuatan sentuhan bisa meredakan stres yang cukup ampuh dan tidak harus melibatkan seks. Misalnya berpegangan tangan, meluangkan waktu untuk berpelukan lebih banyak (saat memeluk seseorang, hormon oksitosin – penghilang stres – dilepaskan), atau meraba satu sama lain melalui pijatan.

Menyentuh adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan tanpa tekanan tambahan akan hasrat seks.

Fokuslah pada sentuhan, daripada seks, dapat membantu tubuh rileks dan menemukan kesenangan dan keintiman, yang dapat meningkatkan hasrat akan kedekatan dan, pada akhirnya mengarah pada seks.

Itulah pengaruh stres pada kehidupan stres yang perlu anda kenali dan cara ampuh untuk mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!