DokterSehat.Com – Setelah melahirkan anak, wanita akan mengalami perubahan besar pada vagina. Saat melahirkan organ ini akan membesar sehingga kemungkinan sobek bisa terjadi. Selain itu, setelah melahirkan, hormon di dalam tubuh wanita juga tidak stabil sehingga menurunkan hasrat untuk bercinta.
Kondisi yang menguntungkan setelah melahirkan membuat wanita jadi enggan berhubungan badan dengan pasangannya. Mereka kerap merasa tidak nyaman karena sering merasakan sakit atau mendapatkan perdarahan.
Untuk mengatasi kondisi ini, seperti yang dilansir dari Cosmopolitan, beberapa praktisi menganjurkan wanita menggunakan alat bantu seks. Mengapa?
Normalnya kondisi vagina yang lama
Setelah melahirkan otot di area vagina akan mengalami gangguan. Kondisi ini akan kembali normal setalah 3-6 bulan. Dengan waktu yang cukup lama ini wanita akan selalu merasakan sakit saat berhubungan badan. Bahkan, mereka tidak akan mendapatkan kenikmatan yang sebelumnya selalu didapatkan.
Selain masalah otot, kondisi vagina juga kerap mengering setelah melahirkan. Pengeringan ini terjadi akibat hormon di dalam tubuh dan menyusui. Vagina yang kerap akan membuat gesekan dengan penis menjadi besar. Gesekan ini akan membuat wanita jadi tidak nyaman sehingga butuh cairan pelumas tambahan.
Mengatasi rasa sakit dan membiasakan vagina
Alasan penggunaan alat bantu seks atau sex toy adalah membiasakan wanita. Dengan menggunakan alat seperti vibrator, wanita bisa merasakan kenikmatan sendiri sebelum bercinta dengan pasangan. Mereka akan tahu batasan nikmat dan sakit sehingga vagina mampu mengenalinya.
Alat bantu seks akan mengembalikan kerja otot di dalam vagina. Meski awalnya sakit, wanita akan terbiasa sampa elastisitas vagina kembali seperti semula. Kalau Anda tidak memiliki sex toy coba lakukan masturbasi secara perlahan-lahan untuk mendapatkan kenikmatan.
Jadi, sudah tahu kan kenapa alat bantu seks dibutuhkan wanita setelah melahirkan? Kalau Anda mendapatkan masalah yang sama, semoga artikel di atas bisa membantu.