Terbit: 16 September 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika dibandingkan dengan kaum wanita, pria memang memiliki kecenderungan berlebihan untuk menyukai hal-hal yang berbau pornografi. Selain bisa mencari bahan pornografi berupa gambar atau bahkan video, ada kecenderungan pria melakukan masturbasi. Pakar kesehatan menyebutkan jika mereka yang masih berusia remaja atau dewasa namun belum memiliki pasangan akan cukup sering melakukan hal ini, meskipun tak menutup kemungkinan pria yang sudah menikah juga masih melakukannya. Sebuah pertanyaan pun muncul, mengapa ada banyak pria yang suka melakukan masturbasi?

Mengapa Banyak Pria yang Gemar Melakukan Masturbasi?

Pakar kesehatan seksual, Ian Kerner, PhD, menyebutkan jika ada dua faktor utama yang menentukan mengapa banyak pria yang suka melakukan masturbasi. Faktor pertama adalah faktor kondisi ekonomi dan faktor kedua adalah mudahnya akses mendapatkan hal-hal yang berbau pornografi. Beliau menyebutkan jika pada faktor pertama, yakni faktor kondisi ekonomi, diketahui bahwa pria yang cenderung tidak memiliki pekerjaan dan pada akhirnya memiliki banyak waktu luang akan cenderung lebih mudah melakukan masturbasi. Beliau menyebutkan jika saat duduk-duduk santai atau merasa bosan, pria akan cenderung mencari sesuatu yang asik dan menyenangkan dan pada akhirnya memilih untuk melakukannya. Karena alasan inilah banyak orang yang menyarankan pria untuk menyibukkan diri dengan hobi atau melakukan hal-hal yang lebih berguna agar bisa menghindari melakukan masturbasi.

Faktor berikutnya yang bisa memicu pria melakukan masturbasi adalah mudahnya mendapatkan akses pornografi, dari yang berupa dari internet, atau bahkan mendapatkan video porno dari kawan-kawannya. Dengan melihat atau menonton foto atau video porno tersebut, pria akan cenderung lebih mudah terangsang untuk melakukan masturbasi.

Dengan adanya alasan inilah, ada baiknya pria memang mau membatasi dirinya sendiri untuk tidak mencari bahan pornografi. Sebagai contoh, kita bisa melakukan pembatasan akses pada website-website yang menyediakan gambar atau video porno sehingga akan tidak mudah untuk didapatkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi