DokterSehat.Com – Seks oral sering disepelekan oleh banyak orang terkait masalah keamanannya. Seks oral dianggap salah satu jenis aktivitas yang tidak berisiko. Oleh karena itu banyak sekali masyarakat yang lebih suka melakukannya dengan polos dan tidak menggunakan kondom. Padahal kondom harus digunakan kalau seks oral dilakukan dengan pasangan yang memiliki risiko penyakit menular seksual.
Nah, kalau Anda melakukan seks oral dengan pasangan menikah atau jangka panjang mungkin kondom bisa diabaikan karena tahu kondisi kesehatannya. Namun, secara umum seks oral harus dilakukan dengan kondom untuk menghindari aneka bahaya yang mungkin terjadi.
Pentingnya kondom untuk seks oral
Seks dengan menggunakan kondom sangat penting meski hanya untuk seks oral saja. Meski hanya menggunakan mulut, penularan penyakit tetap saja ada. Penyakit seperti klamidia hingga herpes genitalis bisa masuk ke dalam tubuh dengan mudah melalui mulut dan menginfeksi penerimanya.
Penyakit lain seperti hepatitis jenis tertentu dan HIV bisa masuk melalui mulut kalau ada luka di dalam kulit dalam, lidah, atau gusi. Luka yang cukup besar bisa menyebabkan virus masuk dam mengalir ke seluruh tubuh bersama pembuluh darah. Jadi, kalau ada yang bilang kalau seks oral itu aman-aman saja, salah besar.
Kalau wanita melakukan seks oral, pria disarankan untuk mengenakan kondom. Sebaliknya kalau pria memberikan seks oral, dental dam harus digunakan. Dengan mengenakan kondom atau dental dam, kemungkinan penularan virus bisa dicegah dengan mudah.
Tips memilih dan memakai kondom untuk seks oral
Meski harus mengenakan kondom agar seks oral yang dilakukan aman, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pasangan sebelum melakukannya, pilih kondom yang tepat. Berikut beberapa cara memilih kondom yang cocok untuk seks oral.
-
Jangan pakai kondom dengan spermisida
Kondom yang dijual di pasaran tidak hanya satu jenis saja. Ada banyak sekali jenis kondom yang bisa digunakan dan bisa disesuaikan dengan fungsi. Ada kondom polos tanpa pelumas, ada kondom dengan aroma dan rasa tertentu, terakhir ada kondom dengan spermisida.
Kondom dengan spermisida akan memberikan nyeri pada mulut dan lidah. Rasa nyeri ini cukup menyiksa dan menyebabkan mati rasa sementara. Teliti dulu kondom yang akan dibeli atau digunakan.
-
Pilih kondom rasa yang aman
Kondom yang ada di luaran sana ada yang memiliki rasa tertentu. Warnanya pun menyesuaikan dengan rasa yang ditambahkan. Kondom ini bisa dipakai untuk oral asal aman. Teliti label pada kemasan kondom untuk mengetahuinya, atau lakukan riset kecil-kecilan.
-
Jangan menggunakan pelumas minyak
Kadang kala saat melakukan seks oral, pelumas sering digunakan untuk memberi efek licin. Kalau ingin menggunakan pelumas lebih baik yang bahan dasarnya air. Kalau minyak, bahan lateks pada kondom bisa robek dan perlindungan tidak bisa dilakukan.
-
Jangan pakai kondom dengan pelumas berasa manis
Jangan memakai kondom yang memiliki rasa manis. Saat melakukan oral mungkin memberikan rasa nyaman dan menghindari muntah. Namun, kondom jenis ini justru membuat vagina mengalami gangguan seperti infeksi kalau langsung dipakai untuk seks vaginal.
-
Ganti kondom untuk seks vaginal
Setelah melakukan seks oral, lebih baik mengganti kondom dengan yang baru. Pisahkan kondom yang digunakan untuk seks oral dan vaginal atau anal. Dengan melakukannya, Anda tetap bisa melakukan seks oral dengan sehat.
Inilah beberapa tips memilih kondom yang benar untuk seks oral. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan agar seks tetap berjalan nikmat dan aman.