Terbit: 26 September 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks adalah sesuatu yang penting bagi pasangan, bahkan wajib ada dalam setiap hubungan . Aktivitas ini tidak hanya sekadar untuk kebutuhan biologis saja, tapi juga kebutuhan hubungan. Tanpa seks yang rutin, hubungan suami dan istri bisa saja mengalami gangguan. Kalau sudah mengalami gangguan, percekcokan bisa saja terjadi.

7 Cara Memaksimalkan Kehidupan Seks yang Mulai Drop

Memaksimalkan Kehidupan Seksual

Cara termudah yang dilakukan pasangan untuk tetap bisa melakukan seks secara rutin adalah dengan melakukan penjadwalan. Sayangnya penjadwalan ini kadang gagal karena tertumpuk dengan kesibukan. Setelah lelah bekerja, pasangan jadi malas bercinta dan akhirnya lebih banyak tidur.

Nah, agar seks yang ingin dilakukan tetap berjalan lancar dan bisa disesuaikan dengan rutinitas harian, coba simak beberapa cara di bawah ini.

  1. Melakukan Seks dengan Lebih Spontan

Aktivitas seks yang direncanakan biasanya sulit berjalan dengan lancar. Ada kalanya masalah kesibukan atau kondisi tubuh yang terlalu capai membuat pria dan wanita lebih menikmati tidur. Agar seks berjalan dengan lancar, coba lakukan dengan spontan saja kalau mendadak mengalami kenaikan libido.

Melakukan seks secara spontan akan membuat pasangan sama-sama menikmati kejutan dengan maksimal. Kalau seks terlalu sering direncanakan, tapi akhirnya gagal bisa membuat kedua belah pihak menjadi kecewa. Akhirnya aktivitas seks tidak menjadi prioritas bersama.

Lakukan seks dengan spontan seperti saat sedang mandi berdua dengan pasangan. Anda bisa saling menggoda dan akhirnya terjadilah seks kilat di dalam kamar mandi. Hal-hal seperti ini sering sekali diabaikan oleh pasangan padahal kenikmatannya jauh lebih besar ketimbang melakukannya di ranjang.

  1. Morning Seks yang Cepat

Kondisi lelah saat hari biasa memang tidak bisa dihindari lagi. Cara terbaik untuk menghindari rasa lelah ini adalah dengan melakukan seks kilat saat pagi hari. Seks kilat yang dilakukan saat pagi hari cenderung berjalan lancar karena kondisi fisik dan mental dalam kondisi yang segar.

Lakukan seks kilat saat bangun tidur atau setelah mandi sebelum kerja. Nikmati waktu 15-20 menit bersama pasangan agar lebih semangat saat bekerja. Anda bisa memulai seks kilat dengan saling berpelukan dan saling merangsang satu dengan yang lainnya.

Karena rangsangan merupakan sesuatu yang penting, Anda dan pasangan bisa tidur dengan kondisi berpelukan atau telanjang di malam hari. Saat pagi hari, hormon seks akan meningkat sehingga pemanasan tidak perlu lama-lama. Kalau Anda ingin menghindari rasa sakit, pelumas tambahan bisa digunakan.

  1. Lakukan Aktivitas Bersama-sama Saat di Rumah

Kalau pagi hari susah memiliki waktu untuk bercinta, coba lakukan saat mandi. Daripada saling menunggu dan membuang waktu, lebih baik mandi bersama-sama dan sisa waktu bisa dilakukan untuk seks. Selain mandi, Anda juga bisa mencuri waktu saat memasak atau melihat televisi bersama.

Seks selain di kamar tidak harus penetrasi intens dan sejenisnya. Sekadar berciuman dan melakukan seks oral tidak masalah, Intinya lakukan kedekatan fisik agar kehidupan seks tidak menjadi hambar. Kalau sudah bergairah sejak pagi, malamnya saat bertemu, Anda dan pasangan bisa menuntaskan semuanya di ranjang.

  1. Saling Menggoda dengan Pesan Singkat

Seks setelah pulang kerja kadang membuat seseorang menjadi sangat malas. Kalau sudah malas, seks akhirnya tidak berjalan dengan lancar. Bahkan, untuk sekadar pemanasan saja, pasangan sudah tidak ada tenaga. Akhirnya, alih-alih menghabiskan waktu bersama, pasangan lebih banyak istirahat.

Kalau Anda ingin bergairah begitu sampai di rumah, lakukan pemanasan seks dengan sexting mulai pagi hingga sore. Dengan cara ini seks akan lebih mudah dilakukan dan dua belah pihak bisa segera siap secara seksual. Walaupun nanti terjadi foreplay, waktunya tidak akan lama sehingga Anda dan pasangan bisa segera bercinta dan istirahat.

  1. Melakukan Variasi Tempat Bercinta

Lakukan seks di mana saja asal masih di dalam rumah. Ketika Anda dan pasangan sedang asyik menyaksikan TV dan tiba-tiba timbul keinginan untuk bercinta, lakukan di sana, tanpa harus berpindah tempat untuk menghemat waktu.

Melakukan seks hanya di dalam kamar saja mungkin membuat pasangan jadi bosan. Apalagi gaya yang dilakukan tetap itu saja. Kebosanan akan melanda dan membuat Anda serta pasangan semakin malas melakukan seks.

  1. Akhir Pekan Dihabiskan dengan Seks

Nikmati akhir pekan dengan melakukan seks yang intens. Kalau dalam hari aktif susah dilakukan, nikmati akhir pekan dengan relaks. Anda bisa melakukan fantasi seks di rumah atau melakukan pelesir untuk menikmati we time bersama-sama.

Jangan terlalu banyak bermalas-malasan saat akhir pekan. Anda bisa melakukan seks dengan intens atau sekadar relaksasi bersama dengan pasangan. Jalin kembali kedekatan emosional dengan pasangan.

  1. Pijat dan Relaksasi Bersama

Cara terakhir untuk memaksimalkan seks sesuai rutinitas adalah dengan memberi pijatan. Sebelum tidur, Anda dan pasangan bisa bergantian memberikan pijatan disertai sedikit rangsangan. Kalau sudah nyaman, seks bisa dilakukan meski dengan gaya malas seperti spooning.

Demikianlah tujuh cara menyatukan seks dengan rutinitas harian agar lebih maksimal. Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan untuk mengembalikan kehidupan seks yang mulai redup karena aktivitas harian yang terlalu padat.

 

 

Sumber:

  1. Harvard Medical School. 11 ways to help yourself to a better sex life. https://www.health.harvard.edu/healthbeat/11-ways-to-help-yourself-to-a-better-sex-life. (Diakses pada 26 September 2019).
  2. The Healthline Editorial Team. 2017. 9 Ways For Men to Improve Sexual Performance. https://www.healthline.com/health/male-sexual-performance. (Diakses pada 26 September 2019).
  3. Landau, Meryl Davids. 2018. 9 Natural Ways to Boost Your Sex Life. https://www.everydayhealth.com/sexual-health/natural-ways-boost-sex-life/. (Diakses pada 26 September 2019).
  4. Villines, Zawn. 2018. 10 ways to boost libido. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323918.php. (Diakses pada 26 September 2019).

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi