DokterSehat.Com – Siklus menstruasi yang tidak teratur sering kali dianggap hal yang biasa oleh kaum perempuan, tetapi kenali 6 gejala adanya gangguan kesehatan seksual yang tidak boleh diabaikan perempuan.
Meskipun beberapa hal adalah proses yang normal, seperti rasa sakit yang muncul saat ovulasi. Tapi gejala seperti nyeri panggul, gatal atau gejala lain bisa menjadi suatu hal yang serius.
Beberapa gejala ginekologi yang muncul kadang membingungkan seseorang. Berikut ini gejala yang menunjukkan masalah kesehatan seksual serius dan perlu mendapatkan bantuan yaitu :
1. Vagina kering
Kondisi ini biasanya terjadi pada ibu menyusui atau perempuan menopause yang bisa memicu rasa sakit saat berhubungan seks, selain itu vagina yang kering bisa menyebabkan bercak darah dan juga menjadi lebih rentan terkena infeksi.
2. Adanya luka atau benjolan
Luka di daerah kelamin bisa menjadi suatu yang serius seperti herpes atau kanker. Gejala kanker vulva termasuk benjolan yang tidak biasa seperti kutil dan merah, luka datar yang tak kunjung sembuh dan kadang lukanya bersisik atau berubah warna.
3. Cairan vagina yang tidak normal
Keputihan adalah hal yang normal, tapi jika disertai dengan bau menyengat, cairan yang banyak, gatal, rasa seperti terbakar, iritasi, warna yang tidak biasa dan bahkan disertai darah maka tak bisa disepelekan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bacterial vaginosis atau trichomonas dan penyakit menular seksual.
4. Gatal
Gatal di daerah vagina kadang dianggap hal yang sepele. Tapi jika gatal tersebut sudah sangat mengganggu, terjadi perubahan kulit, muncul bintik-bintik putih pada vulva maka harus segera diperiksakan. Kondisi ini bisa disebut dengan lichen sclerosus yang memerlukan pengobatan medis.
5. Perdarahan tidak teratur
Umumnya penggunaan pil KB bisa menyebabkan bercak darah, tapi tidak serius. Namun jika perdarahan atau bercak yang muncul tidak teratur dan berlangsung lebih dari 1-2 bulan maka cobalah diperiksa. Perdarahan tidak teratur lainnya juga termasuk haid lebih dari 2 minggu, haid 2 kali dalam sebulan dan perdarahan setelah bercinta.
6. Nyeri panggul
Jika nyeri panggul tetap muncul dan menimbulkan rasa tidak nyaman meskipun masa subur sudah pergi, maka kondisi ini patut dicurigai. Biasanya dokter akan mencurigai kondisi uterine fibroids jinak dan endometriosis, serta penyakit radang panggul yang biasanya disertai dengan keputihan dan demam.
Dalam beberapa kasus, nyeri panggul yang kuat dan tiba-tiba harus segera diatasi, kemungkinan bisa disebabkan oleh adanya kista yang pecah atau pendarahan ovarium yang memicu rasa sakit.