DokterSehat.Com – Untuk mendapatkan keturunan dengan mudah, pria tidak hanya mengandalkan kemampuan ranjangnya yang hebat. Meski pria bisa melakukan penetrasi dengan benar, tapi sperma yang dihasilkan tidak sehat, peluang pembuahan juga tidak akan terjadi. Dampaknya, mani yang keluar akan kosong melompong.
Nah, untuk memahami seperti apa sperma yang sehat dan cocok untuk membuahi sel telur, coba simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kriteria sperma yang sehat
Secara garis besar ada tiga kriteria yang harus dimiliki oleh sperma agar bisa membuahi sel telur dan akhirnya berkembang menjadi janin.
1. Jumlah sel sperma
Sperma yang sehat dan mampu membuahi sel telur biasanya keluar dengan mani yang sehat pula. Dalam satu mililiter air mani harus ada sekitar 15 juta sel sperma. Kalau jumlah sel sperma kurang dari ini, peluang pembuahan tidak akan besar.
2. Bentuk sperma
Sperma yang keluar bersamaan dengan mani memang tidak semuanya normal. Bentuk dari sel ini ada yang tidak sempurna seperti kepala tidak lonjong dan ekor tidak panjang. Normalnya dalam satu ejakulasi ada 30 persen sperma yang normal dengan kepala lonjong dan ekor panjang untuk membantu bergerak.
3. Kemampuan gerak sperma
Seperti halnya dengan bentuk dari sperma, dalam manis harus memiliki sekitar 40 persen sperma yang mampu bergerak dan 25 persen lainnya gerakannya gesit. Dengan gerakan gesit, ini pembuahan bisa terjadi dengan cepat dan mudah.
Cara mendapatkan sperma yang sehat
Untuk mendapatkan sperma yang sehat, seorang pria harus mulai menerapkan gaya hidup sehat seperti tidak minum alkohol, merokok, dan makan yang terlalu berminyak. Selanjutnya diet seimbang harus dilakukan, olahraga, dan menghindari penyebaran penyakit menular seksual yang memengaruhi kualitas sperma dan juga kemampuan seksual