DokterSehat.Com – Pria kerap dianggap sebagai individu yang memiliki semangat tinggi untuk berhubungan badan dengan pasangan. Padahal tidak semua pria demikian. Tidak sedikit kaum adam yang merasa takut atau gelisah saat berhubungan badan. Salah satu ketakutan terbesar mereka adalah tidak bisa ereksi sempurna atau cepat keluar dan tidak memuaskan pasangan.
Berbagai Ketakutan Pria dalam Seks
Kegelisahan yang dialami oleh pria sebenarnya wajar khususnya mereka yang baru saja memulai seks. Namun, kalau kegelisahan justru terus muncul, Anda harus segera mengatasinya agar kehidupan seks tidak terganggu dan fungsi reproduksi juga bisa berjalan dengan baik.
Tidak semua pria memang akan mengalami masalah dengan kemampuan seksnya. Sesuai dengan insting yang dimiliki, aktivitas seks bisa berjalan dengan lancar. Kesalahan demi kesalahan mungkin saja terjadi, tapi hal itu sebenarnya wajar karena seks bisa sempurna kalau dilakukan terus-menerus.
Selain masalah kemampuan seks seperti ereksi dan juga mendapatkan ejakulasi, pria kerap merasa takut dan enggan melakukan seks kalau kemaluannya dirasa kecil. Bagi pria memiliki kemaluan yang kecil sama halnya tidak mampu melakukan seks, padahal hal ini tidak benar.
Terakhir, rasa takut melakukan seks juga bisa muncul kalau pria mengalami trauma. Kekerasan secara seksual atau hal lain bisa membuat pria tidak mau melakukan seks. Begitu melakukan seks mereka akan ketakutan atau merasa tidak nyaman sehingga gairahnya hilang.
Cara Menyembuhkan Rasa Takut untuk Bercinta
Berikut beberapa cara mengatasi rasa takut untuk bercinta yang sering dialami oleh pria. Lakukan satu per satu dan telaten. Tidak semua cara memang berhasil dengan sekali coba saja.
-
Sebisa Mungkin Menurunkan Stres
Terkadang stres bisa muncul begitu saja karena beban pekerjaan yang banyak atau masalah rumah tangga. Masalah yang terlalu besar ini membuat pria jadi susah untuk memaksimalkan kemampuannya di ranjang. Sekali saja mereka tidak mampu melakukan seks dengan benar, ketakutan demi ketakutan akan muncul.
Stres membuat pria jadi susah ereksi dengan maksimal. Selanjutnya mereka juga mengalami penurunan libido sehingga seks menjadi tidak menarik lagi. Kalau Anda tidak ingin mengalami penurunan kualitas seks, ada baiknya untuk meredakan stres dengan sering melakukan relaksasi atau pelesir dengan pasangan.
-
Melakukan Komunikasi yang Baik
Salah satu kesalahan terbesar pria dalam hal seks adalah tidak jujur dengan pasangan. Mereka selalu berpikiran kalau seks yang dilakukan harus maksimal dan bisa memberikan kepuasan pada dua belah pihak. Setiap melakukan seks pria harus ada pada kondisi prima sehingga jarang sekali ada pria yang membicarakan kelemahannya.
Daripada Anda kebingungan sendiri dengan masalah ereksi dan kemampuan seksual sehingga aktivitas ranjang tidak bisa berjalan dengan lancar, ada baiknya segera membicarakan dengan pasangan. Dengan membicarakan seks dengan pasangan, Anda bisa mendapatkan penyelesaian yang baik dan tekanan batin bisa diredakan.
-
Jangan Fokuskan Seks pada Kepuasan Fisik
Seks menjadi obsesi dan ketakutan pria karena aktivitas ini hanya ditujukan untuk kepuasan fisik semata. Seks hanya ditujukan untuk membuat kedua belah pihak mendapatkan klimaks. Padahal seks tidak demikian, ada banyak hal yang harus diperhatikan pria seperti komunikasi yang intens.
Lakukan seks bukan karena terpaksa untuk memenuhi kebutuhan fisik saja. Seks harus dilakukan dengan komunikasi yang intens meski tidak secara verbal. Kalau seks dilakukan dengan lebih relaks, ketakutan berhubungan seks akan menurun. Anda pun lebih menikmati semua aktivitas ranjang.
-
Aktif secara Fisik Setiap Hari
Mulai lakukan olahraga dengan baik seminggu 3-5 kali. Dengan melakukan olahraga, kondisi fisik akan meningkat. Ketakutan pada ereksi tentu tidak akan terjadi karena olahraga akan membuat tubuh jadi lebih sehat dan kemungkinan mendapatkan ereksi yang maksimal bisa terjadi.
Olahraga juga bisa digunakan untuk menurunkan kadar lemak pada pria yang mengalami obesitas. Kadar lemak yang menurun akan memicu testosteron meningkat sehingga gairah seksual pria akan stabil.
-
Mengatur Pola Makan
Diet juga sangat penting untuk mengatasi masalah seks. Dengan diet yang benar, kadar lemak di dalam tubuh akan menurun dengan sendirinya. Selain itu lemak yang turun di sekitar perut juga akan meningkatkan visibilitas dari penis agar terlihat jauh lebih besar.
-
Mendatangi Terapis untuk Masalah Mental
Datangi terapis kalau masalah seks terus menjadi ketakutan dan empat cara di atas tidak membantu. Dengan mengunjungi terapis, Anda dan pasangan akan diberi tahu bagaimana cara mengatasi ketakutan dengan benar dan mendapatkan kehidupan seks yang hebat.
Jangan malu atau takut untuk mengunjungi terapis. Mereka hanya akan bertanya dan memberi saran saja. Datanglah dengan pasangan agar penyembuhan ketakutan bisa diatasi berdua.
-
Berusaha Menerima Diri Sendiri
Kadang masalah gen dan pertumbuhan tidak bisa diperbaiki di masa depan atau saat dewasa. Oleh karena itu pria harus menerima apa yang mereka miliki mulai dari penis yang mungkin dianggap kecil atau badan yang tidak atletis. Yang penting tetap berusaha menjalani hidup sehat dan meningkatkan kemampuan seks.
Demikianlah beberapa cara mengatasi ketakutan berhubungan seks pada pria. Kalau Anda merasa sulit menjalani beberapa hal di atas, tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
Sumber:
- Herndon, Jaime R. 2018. Genophobia and How to Treat a Fear of Sex. https://www.healthline.com/health/fear-of-sex. (Diakses pada 24 September 2019).
- Meyers, Seth. 2013. Fear of Intimacy in Men: Cause, Relationship Problems, Tips. https://www.psychologytoday.com/us/blog/insight-is-2020/201304/fear-intimacy-in-men-cause-relationship-problems-tips. (Diakses pada 24 September 2019).
- Cohut, Maria. 2018. Sex anxiety: How can you overcome it?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321304.php. (Diakses pada 24 September 2019).
- Fox News. 2009. FOXSexpert: 7 Things Men Fear About Sex. https://www.foxnews.com/story/foxsexpert-7-things-men-fear-about-sex. (Diakses pada 24 September 2019).