DokterSehat.Com– Berganti-ganti posisi seks memang bisa membuat kita mendapatkan kepuasan seksual yang luar biasa. Namun, ada baiknya kita tidak sembarangan untuk melakukan posisi seks yang berbahaya bagi penis seperti membuat penis retak atau patah. Hal ini tentu akan sangat menyakitkan bagi pria dan beresiko membuat penisnya tak bisa lagi dipakai untuk berhubungan intim di masa depan. Yang tidak disangka adalah, beberapa posisi seks yang kerap dilakukan pasangan ini ternyata juga bisa berbahaya bagi penis pria.
Dalam jurnal kesehatan berjudul Journal of Impotence Research, disebutkan bahwa posisi doggy style, salah satu posisi seks yang disukai banyak orang karena bisa memberikan penetrasi yang dalam, ternyata sangat berbahaya. Disebutkan bahwa 41 persen kasus fraktur penis atau penis retak ternyata disebabkan oleh posisi seks ini. Sementara itu, posisi kedua yang bisa membuat penis rusak adalah posisi missionary dan diikuti oleh posisi woman on top.
Ketiga posisi seks ini adalah yang menjadi favorit warga Inggris. Sebagai informasi, 25 persen warga Negeri Ratu Elizabeth ini menyukai posisi doggy style, 23 persen lainnya menyukai posisi woman on top dan 21 persen suka dengan posisi misionari.
Sebenarnya, posisi-posisi seks ini masih cukup aman untuk dilakukan asalkan pasangan melakukannya dengan nyaman dan tidak melakukan gerakan penetrasi dengan kasar. Kebanyakan kasus yang menyebabkan kerusakan penis ternyata adalah gerakan seks yang cenderung terlalu cepat dan kasar.
Melihat adanya fakta ini, pakar kesehatan seksual menyarankan setiap pasangan untuk mengedepankan keamanan saat berhubungan intim demi meminimalisir resiko cedera dan bisa mendapatkan kepuasan seksual.