DokterSehat.Com– Masturbasi kerap dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki pasangan untuk memuaskan hasrat seksualnya secara solo. Tak hanya pria, kaum hawa juga bisa melakukannya. Sayangnya, cara masturbasi yang kerap dilakukan cenderung berisiko dan bisa memicu cedera seperti sebagai berikut ini.

Tidak memakai pelumas
Kesalahan ini kerap dilakukan oleh pria ataupun wanita. Padahal, dengan melakukannya, maka area organ vital akan mengalami gesekan yang cukup hebat sehingga akan memicu lecet-lecet atau iritasi kulit yang bisa saja berimbas pada infeksi. Jika Anda tidak memiliki pelumas, gunakanlah baby oil, baby lotion, atau minyak kelapa yang bisa mencegah datangnya masalah tersebut.
Terlalu kuat saat melakukannya
Cukup banyak pria yang menggenggam dan mengocok batang penisnya terlalu kuat saat bermasturbasi sehingga memicu lecet-lecet, memar, hingga kerusakan pada jaringan. Dalam banyak kasus, terlalu kuat dalam melakukan masturbasi bahkan bisa menyebabkan penis patah atau peyronie, kondisi penis bengkok yang harus diobati dengan operasi.
Bagi kaum wanita, melakukan masturbasi dengan terlalu kuat juga bisa memicu lecet-lecet atau pembengkakan yang tentu akan membuat rasa tidak nyaman.
Ingin cepat-cepat orgasme
Ada orang yang tidak sabar saat melakukan masturbasi dan akhirnya memaksakan diri untuk mendapatkan orgasme dengan cepat. Hal ini justru akan membuat pikiran stress dan akhirnya membuat orgasme semakin sulit untuk dilakukan. Selain itu, hal ini akan membuat mereka melakukan masturbasi dengan terlalu kuat yang tentu meningkatkan risiko cedera.
Terus melakukannya saat badan sedang sakit
Pakar kesehatan tidak menyarankan kita untuk melakukan masturbasi saat tubuh sedang sakit atau kurang fit karena bisa membuat tubuh menjadi semakin letih dan akhirnya sakit tidak akan kunjung sembuh.
Meskipun bisa memperbaiki suasana hati dan memberikan manfaat lainnya, jangan berlebihan dalam melakukan masturbasi demi mencegah datangnya cedera.