Terbit: 24 March 2019 | Diperbarui: 8 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com -Masturbasi adalah salah satu aktivitas seks solo yang sering diakukan oleh pria. Mereka yang belum menikah atau sudah menikah sekali pun kerap melakukan masturbasi karena aktivitas ini memberikan banyak kelebihan. Asal dilakukan dengan benar, Anda bisa mendapatkan manfaat seperti menghilangkan stres dan juga meningkat daya tahan tubuh.

7 Cara Meningkatkan Kenikmatan Masturbasi pada Pria

Meski hampir semua pria melakukan masturbasi dalam kehidupannya, tidak semua pria melakukan masturbasi dengan benar. Bahkan, masturbasi yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan dan menyebabkan penis menjadi sakit. Kalau Anda ingin mendapatkan kenikmatan next level dari masturbasi coba lakukan beberapa tips di bawah ini.

Tips melakukan masturbasi yang benar

Masturbasi harus dilakukan dengan baik agar mendapatkan sensasi nikmat yang besar. Kalau Anda ingin mendapatkan sensasi nikmat yang lebih besar, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.

  1. Mendapatkan mood yang baik

Melakukan masturbasi juga membutuhkan mood yang baik. Kalau Anda sudah mengalami kenaikan libido dari awal mungkin masturbasi mudah dilakukan dan orgasm juga bisa muncul dengan sempurna. Namun, kalau mood belum Anda dan Anda memaksakannya, kenikmatannya akan berkurang.

Seorang pria yang tidak memiliki mood seperti sedang stres dan ingin melakukan masturbasi untuk membuang rasa tidak nyaman, biasanya cenderung susah orgasme. Meski sudah melakukan masturbasi selama beberapa menit, penis seperti enggan ereksi dan mendapatkan rangsangan.

Perbaiki mood terlebih dahulu. Buat tubuh menjadi nyaman dengan berada di ruangan yang nyaman pula. Kalau Anda berhasil mendapatkan ini, masturbasi bisa berjalan dengan lancar. Anda akan lebih relaks dan pikiran jadi tenang.

  1. Berganti posisi

Selama ini posisi favorit pria saat melakukan masturbasi adalah tidur atau duduk bersandar agar lebih relaks. Kalau Anda ingin mendapatkan sensasi masturbasi yang lebih besar, coba lakukan cara lain. Misal dengan berdiri di dan bersandar di tembok atau posisi lain yang memberikan sensasi dan tantangan lebih besar.

  1. Jangan tergesa-gesa

Masturbasi adalah aktivitas seks personal yang tidak perlu tergesa-gesa. Kalau Anda ingin menikmati masturbasi dengan baik, lakukan dengan santai. Lakukan beberapa teknik seperti edging agar masturbasi berjalan lama dan saat orgasme tidak bisa ditahan lagi, Anda akan mendapatkan sensasi yang jauh lebih besar.

  1. Bisa menggunakan dua tangan

Jangan hanya menggunakan satu tangan saja. Anda bisa menggunakan dua tangan secara bergantian. Dengan menggunakan dua tangan, sensasi yang didapatkan akan sangat besar dan bisa membuat Anda jadi lebih menikmati masturbasi. Kalau Anda menggunakan alat bantu seks untuk masturbasi akan memberikan sensasi lain yang lebih besar.

  1. Menggerakkan panggul

Selama ini kita melakukan masturbasi dengan hanya diam dan tangan yang bergerak maju dan mundur. Agar sensasinya lebih besar, coba buat tangan diam dan gerakkan panggul maju dan mundur seperti layaknya sedang melakukan seks dengan pasangan.

  1. Gunakan pelumas yang benar

Selama ini pria sering melakukan masturbasi kering. Artinya mereka jarang sekali menggunakan pelumas. Walaupun menggunakan pelumas pria akan menggunakan sabun, sampo, atau hanya air liur. Pelumas yang digunakan itu mungkin memberikan sensasi nikmat, tapi juga bisa menimbulkan iritasi pada penis.

Gunakan pelumas yang benar saat melakukan seks. Pelumas yang benar terbuat dari bahan air atau silikon. Bahan ini aman digunakan dan memberikan sensasi licin yang lebih lama. Anda bisa menggunakan pelicin dari minyak kelapa asli atau minyak zaitun. Oh ya, sebelum menggunakan pelumas coba dulu sedikit. Kalau pelumas menimbulkan alergi jangan dilanjutkan.

  1. Lakukan eksplorasi zona erotis di tubuh

Selama ini pria melakukan masturbasi dengan hanya melakukan eksplorasi di penis saja. Padahal ada banyak sekali zona erotis di tubuhnya yang bisa memberikan kenikmatan yang lebih besar. Zona erotis itu berada di puting payudara sama halnya dengan wanita. Gunakan pelumas dan gesekkan ke salah satu puting sambil melakukan masturbasi.

Area skrotum dan perineum juga memberikan kenikmatan besar. Pria juga bisa merangsangnya saat melakukan masturbasi. Kalau Anda tidak masalah, bisa melakukan rangsangan di prostat. Cara ini dilakukan dengan memasukkan jari ke anus atau menggunakan alat khusus yang tersedia di pasaran.

Dampak masturbasi yang berlebihan

Anda boleh melakukan masturbasi dengan menggunakan cara di atas untuk menambah kenikmatan. Namun, ada baiknya untuk tidak melakukan masturbasi secara berlebihan atau beberapa kondisi di bawah ini terjadi.

  • Mengalami gangguan pada kehidupan seksual yang dimiliki. Karena sudah asyik dengan melakukan masturbasi, pria akan malas melakukan seks yang lebih nyata dengan pasangannya. Bahkan, mereka seperti kehilangan gairah meski sedang melakukan aktivitas seks dengan intens.
  • Pria akan susah mendapatkan ereksi yang sempurna. Seorang pria yang terbiasa melakukan seks secara solo atau masturbasi, sering tidak minat dengan seks aktual. Apalagi kalau saat masturbasi menggunakan video pornografi. Mereka akan menganggap seperti hal yang biasa saja.
  • Susah mendapatkan orgasme karena memiliki ekspektasi terlalu tinggi. Kondisi ini membuat pria menganggap seks yang dilakukan tidak begitu menarik dan rangsangan yang diterima dianggap kurang.
  • Jadi terobsesi dengan seks yang terlalu berlebihan. Kondisi ini membuat pria ingin melakukan seks setiap hari atau masturbasi secara berlebihan.
  • Ada gangguan mental yang terjadi. Pria yang sampai mengalami ketagihan dengan masturbasi biasanya sering menarik diri dari lingkungan dan lebih menutup diri.

Inilah beberapa hal yang bisa Anda lakukan kalau ingin melakukan masturbasi yang kenikmatannya lebih tinggi. Apa pun status Anda saat ini, melakukan masturbasi harus tetap dengan kontrol yang baik. Jangan sampai masturbasi mengganggu kehidupan seksual Anda hingga berpengaruh ke kesehatan mental.

 


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi