Terbit: 10 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks memang memberikan rasa nikmat pada pria dan wanita. Namun, aktivitas ini juga bisa membuat kemaluan pria dan wanita terasa gatal hingga akhirnya terasa perih dan panas. Kondisi gatal ini sebenarnya kerap terjadi pada pria dan wanita meski intensitasnya berbeda-beda. Ada yang kuat dan membuat Anda tidak nyaman hingga ada yang ringan sehingga satu dua kali digaruk rasa gatalnya hilang.

Kemaluan Sering Gatal Pasca Seks? Ini Penyebab Utamanya!

Sebenarnya Anda tidak bisa meremahkan begitu saja rasa gatal di penis dan vagina pasca seks. Bisa jadi gangguan yang muncul merupakan tanda dari penyakit tertentu yang lebih serius. Berikut penyebab utama dari rasa gatal di kemaluan pasca seks.

Penyebab penis gatal setelah seks

Penis juga bisa mengalami gatal pasca seks. Beberapa pria mungkin tidak merasa meski banyak di antaranya yang merasa tidak nyaman. Berikut beberapa penyebab gatal di penis pasca seks selengkapnya.

  1. Melakukan seks dengan intensitas tinggi

Seks yang intens tidak harus dilakukan dengan gerakan yang cepat, kasar, dan membuat pasangan sampai tidak tahan. Kalau Anda sampai melakukan ini, penis akan mengalami gesekan yang besar dengan vagina dan menyebabkan permukaan kulit dan glans menjadi terasa gatal dan nyeri.

Kondisi ini akan semakin parah kalau seks dilakukan dengan vagina masih kering dan belum memiliki banyak pelumas. Penis akan semakin terasa gatal karena gesekan yang terjadi semakin besar dan kemungkinan terjadi luka juga sangat besar.

  1. Alergi dengan kondom lateks

Pria yang mengalami alergi dengan lateks tidak banyak atau hanya sekitar 1 persen saja. Kalau Anda termasuk yang mengalami gangguan ini penis akan terasa gatal hingga tubuh terasa tidak nyaman. Alergi ini muncul dari kondom yang digunakan oleh pria.

  1. Infeksi jamur di penis

Infeksi jamur di penis juga menyebabkan rasa panas dan gatal yang tidak nyaman. Infeksi ini bisa terjadi karena pria tidak bisa menaga sanitasi area kemaluan atau karena tertular dari pasangannya yang sudah mengalami infeksi jamur sebelumnya saat bercinta.

Penyebab vagina gatal setelah seks

Vagina mengalami gatal pasca seks karena beberapa hal, yang paling sering terjadi adalah beberapa poin di bawah ini.

  1. Vagina terlalu kering

Vagina yang terlalu kering juga akan menyebabkan rasa gatal setelah seks selesai. Vagina kering bisa terjadi karena dua hal. Pertama kondisi alami tubuh seperti menopause. Selanjutnya vagina kering juga bisa terjadi karena pemanasan saat seks tidak berjalan dengan lancar.

  1. Alergi dengan lateks

Wanita juga bisa mengalami alergi lateks dari kondom yang digunakan oleh pria. Agar alergi yang dirasakan tidak parah atau muncul, sebisa mungkin untuk mengenali apakah seks kontrasepsi yang digunakan sudah sesuai atau belum. Kalau tidak sesuai bisa memilih kondom jenis lain.

  1. Alergi dengan sperma

Alergi dengan sperma bisa terjadi pada beberapa wanita. Begitu air mani keluar dan mengenai vulva atau rongga vagina, rasa gatal akan muncul dengan sendirinya. Rasa gatal ini terkadang dibarengi dengan beberapa gangguan lain seperti susah bernapas hingga tubuh menjadi lemas.

  1. Ketidakseimbangan pH

Tubuh wanita sangat dikendalikan oleh hormon. Adanya perubahan hormon yang terjadi bisa menyebabkan wanita mengalami gangguan gatal yang cukup kuat. Hal ini terjadi karena flora normal yang ada di dalam vagina mengalami perubahan dan menyebabkan infeksi.

Infeksi penyakit menular seksual

Selain disebabkan oleh beberapa hal yang sudah dibahas sebelumnya. Rasa gatal di penis dan vagina bisa muncul karena infeksi penyakit menular seksual. Beberapa penyakit yang menyebabkan gatal terdiri dari:

  • Gonore
  • Klamidia
  • Herpes genitalis
  • Kutil kelamin
  • Trikomoniasis

Cara mengatasi gatal di kemaluan pasca seks

Gatal yang muncul setelah bercinta bisa menyebabkan masalah yang besar. Oleh karena itu, Anda harus melakukan beberapa cara di bawah ini agar masalahnya hilang.

  • Jangan berhubungan seks sementara waktu.
  • Bersihkan dengan air yang bersih dan usahakan tidak menggunakan sabun atau sejenisnya.
  • Beri salep atau obat lain yang disarankan dokter untuk mengurangi rasa gatal di vagina dan penis.
  • Gunakan antibiotik baik injeksi atau oral.
  • Gunakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit menular seksual sesuai dengan jenisnya seperti antivirus atau antijamur.
  • Kenali peralatan seks yang digunakan agar tidak menimbulkan alergi.

Mencegah gatal di kemaluan saat bercinta

Gatal yang muncul di kemaluan saat bercinta sebenarnya bisa dicegah dengan baik asal mau melakukan beberapa hal di bawah ini dengan saksama.

  • Jaga sanitasi dari kemaluan sebelum melakukan seks. Anda bisa rutin mengganti celana dalam yang digunakan atau mandi dahulu hingga bersih sebelum seks dilakukan.
  • Gunakan kondom yang benar, kalau memang alergi dengan lateks bisa menggunakan jenis polyurethane.
  • Kalau ada kemungkinan terjadi penularan penyakit menular seksual, sebisa mungkin untuk tetap menggunakan kondom meski dengan pasangan sendiri. Tidak ada salahnya untuk menjaga diri.
  • Lakukan pemanasan yang benar saat bercinta. Usahakan wanita sudah bisa mengeluarkan pelumas dalam jumlah yang cukup banyak. Gesekan di vagina akan rendah kalau cairan pelumasnya dihasilkan dalam jumlah banyak.
  • Setelah melakukan seks dengan pasangan sebisa mungkin untuk segera mandi dan membersihkan diri. Dengan mandi dan membersihkan diri, kotoran akan hilang dan kemaluan tidak mengalami infeksi jamur atau virus.

Seks adalah kebutuhan pokok yang dimiliki oleh setiap manusia. Karena kebutuhan pokok dan penting, saat melakukannya pun harus hati-hati. Kalau Anda bisa melakukan seks dengan aman, peluang terjadi masalah akan rendah. Anda lebih santai saat bercinta dengan pasangan dan tidak takut lagi pada rasa gatal atau gangguan lain.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi