Terbit: 10 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dibandingkan pria, wanita memang jarang sekali menyaksikan video pornografi. Bahkan, di kalangannya sendiri, wanita masih menganggap video pornografi sebagai sesuatu yang tabu. Ketahuan menyaksikan video ini oleh teman atau bahkan pasangannya sendiri adalah sesuatu yang tidak ingin mereka hindari.

Video Pornografi Mengubah Kehidupan Seksual Wanita Modern

Seiring dengan berjalannya waktu dan mudahnya mengakses video pornografi menggunakan ponsel, kehidupan seksual wanita jadi berubah. Apa saja perubahan yang terjadi pada wanita, simak ulasan berikut ini.

Wanita jadi tahu apa yang diinginkan

Selama ini wanita cenderung pasif saat berhubungan badan dengan pasangannya. Kepasifan ini terjadi karena wanita jarang tahu apa yang diinginkan. Mereka jarang memiliki fantasi dan tidak pernah belajar dari apa yang dilihat. Pria berbeda dengan wanita karena sebagian besar dari mereka tahu apa itu seks dan belajar banyak dari video pornografi.

Saat wanita mudah sekali mendapatkan akses pornografi yang privat, mereka jadi tahu apa yang harus dilakukan. Wanita juga jadi memiliki fantasi seksualnya sendiri sehingga mereka bisa mengambil inisiatif saat berhubungan badan.

Apa yang terjadi pada wanita ini tentu bukan sesuatu yang buruk. Dengan tahu apa yang harus dilakukan, seks akan berjalan dua arah. Wanita tidak hanya akan menjadi pihak yang menerima saja tapi juga sesekali memberi dan memegang kenali aktivitas ranjang.

Yang berbahaya dari video pornografi

Menyaksikan video pornografi tidak akan memberikan efek apa-apa pada wanita kecuali eksplorasi pengetahuan. Namun, kondisi ini akan berbahaya kalau wanita terlalu sering menyaksikan video pornografi dan akhirnya mengalami kecanduan.

Kalau wanita sampai kecanduan video pornografi, mereka akan susah dirangsang dan mendapatkan kepuasan. Ekspektasinya terlalu tinggi karena selalu disamakan dengan apa yang dilihat pada video.

Nah, Anda sendiri sebagai wanita pernah atau sering menyaksikan video dewasa tidak?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi