Terbit: 3 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seks merupakan aktivitas ranjang yang menyenangkan dan mampu memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi setiap pasangan. Maka tak heran jika seks dijadikan sebagai kegiatan rutinitas yang tidak boleh terlewatkan oleh pasangan suami istri. Melakukan seks dengan pasangan secara rutin dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh dan juga mental, salah satunya adalah mampu menghilangkan rasa stres.

Ciri-Ciri Seseorang Sedang Mengalami Kecanduan Seks

Akan tetapi, jika seks dilakukan secara terus menerus maka dapat berakibat buruk pada rusaknya hubungan dengan pasangan, karir, serta pada kesehatan. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui ciri-ciri awal kecanduan seks agar Anda segera bisa mengatasinya sedini mungkin. Berikut adalah ciri-cirinya.

1. Selalu Berkhayal Tentang Seks

Memiliki fantasi tentang seks tidak ada salahnya, sebab bisa membantu Anda agar bisa semakin liar di ranjang bersama pasangan. Akan tetapi, jika Anda berkhayal tentang seks secara terus menerus, ini bisa jadi suatu pertanda bahwa Anda sedang mengalami kecanduan seks yang parah. Jika terus dibiarkan, maka kebiasaan ini akan sulit dicegah apalagi dihilangkan sehingga bisa mengganggu mental.

2. Cemas Saat Tidak Berhubungan Seks

Ciri-ciri seserorang telah kecanduan seks yang kedua adalah merasa cemas jika tidak melakukan hubungan seks ataupun masturbasi. Hal ini dikarenakan hidup pecandu seks tidak pernah lepas dari kegiatan bercinta. Sehingga, mereka akan mencoba berbagai cara untuk bisa menyalurkan hasratnya. Jika hasratnya sampai tidak tersampaikan, bisa jadi dia akan mencari berbagai cara yang bisa merugikan orang lain.

3. Suka Selingkuh

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pecandu seks hidupnya tidak pernah lepas dari kegiatan bercinta. Untuk itu, ketika pasangannya menolak untuk melakukan hubungan seks, mereka akan mencari cara lain, yakni dengan berselingkuh. Alasan lainnya adalah pecandu seks suka gonta ganti pasangan karena mereka berpikir bahwa bercinta dengan satu pasangan saja kurang menyenangkan.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi