Terbit: 30 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak bisa dimungkiri lagi kalau seks adalah perkara tabu bagi masyarakat Indonesia. Akibatnya, pengenalan seks pada anak jarang dilakukan oleh orang tua. Bagi mereka, anak akan tahu sendiri terkait dengan seks di kemudian hari.

Kapan Pendidikan Seks Harus Diberikan pada Anak?

Pendidikan seks di usia dini dianggap sesuatu yang tidak lumrah. Masyarakat awam bahkan menganggap pendidikan seks ini adalah gerbang seks bebas karena anak menjadi penasaran dengan banyak hal.

Terlepas dari segala kontroversi yang terjadi. Pendidikan seks pada anak tetap harus dilakukan sesuai dengan porsi dan umurnya.

Pendidikan sesuai porsi

Selama ini masyarakat selalu beranggapan kalau pendidikan seks selalu berhubungan dengan aktivitas seks. Masyarakat takut kalau pendidikan ini mengajar aneka gaya seks kepada remaja atau memutarkan video pornografi yang membuat anak jadi penasaran.

Pendidikan seks yang benar tidak demikian. Pendidikan seks dimulai dari hal-hal terkecil yang membedakan pria dan wanita. Selanjutnya pendidikan juga mengajarkan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

Terakhir, pendidikan seks juga diberikan sesuai dengan porsi. Tidak mungkin anak yang masih TK diajar tentang penyakit menular seks. Atau diajarkan tentang fungsi dari kondom untuk mencegah penularan penyakit.

Kapan anak diberi pendudukan seks?

Anak bisa diberi pendidikan seks saat mereka berusia 5 tahun atau saat memasuki TK. Mereka diajari perbedaan pria dan wanita dan hal-hal kecil lainnya Seiring dengan bertambahnya usia pendidikan seks juga ditambah.

Saat anak memasuki usia puber, mereka harus diajari tentang bahaya seks bebas dan dampaknya pada tubuh. Terpenting dari semua, anak harus diajarkan untuk tidak melakukan seks secara dini sebelum pernikahan terjadi.

Nah, Anda yang sudah memiliki anak, kira-kira kapan mengajarkan mereka tentang pendidikan seks? Apakah menurut Anda pendidikan seks ini harus dilakukan sejak dini?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi