DokterSehat.Com – Keguguran adalah hal paling menyedihkan pada pasangan khususnya wanita yang mengandung. Kondisi ini membuat mereka jadi sedikit pesimis untuk merencanakan kehamilan kembali meski beberapa pasangan tetap bersemangat dan mau berhubungan seks untuk mendapatkan kehamilan kembali.

Nah, setelah mengalami keguguran baik disengaja atau tidak, kapan wanita diperbolehkan untuk berhubungan badan? Kalau selang beberapa hari melakukan seks, apa yang akan terjadi?
Area rahim masih belum sembuh
Saat mengalami keguguran, area di sekitar serviks dan rahim akan membuka dan sedikit mengalami infeksi. Kalau seks dilakukan sperma dan radikal bebas yang masih bisa memperparah kondisinya. Bisa jadi wanita mengalami komplikasi dan area di sekitar serviks dan rahim jadi mengalami inflamasi yang parah.
Kalau ingin melakukan seks yang aman, tunggu sampai sembuh terlebih dahulu. Kalau pasangan menginginkan seks, bisa dilakukan tanpa melakukan penetrasi vagina. Misal dengan menggunakan tangan sementara waktu. Memaksakan diri untuk melakukan seks justru membahayakan rahim sehingga kemungkinan terjadi kehamilan di masa depan semakin sulit terjadi.
Kapan boleh melakukan seks?
Kalau tidak boleh langsung berhubungan badan, kapan waktu yang tepat untuk bercinta kembali? Mengutip dari Bustle, pasangan diizinkan kembali untuk bercinta setelah 10 hari. Beberapa dokter bahkan menganjurkan untuk melakukan seks kembali setelah 2 minggu hingga satu bulan pasca keguguran.
Waktu selama 10-14 hari ini diperlukan untuk rahim untuk menyembuhkan diri. Setelah area itu sembuh, kemungkinan terjadi kehamilan akan semakin besar. Selanjutnya kalau pasangan bisa menjaga kandungan dengan baik, keguguran tidak akan terjadi kembali.
Terpenting dari semua, kita harus mencari tahu apa yang menyebabkan keguguran sehingga pada kehamilan selanjutnya bisa dicegah.
Semoga ulasan terkait dengan seks setelah keguguran di atas bisa bermanfaat untuk Anda semua.