DokterSehat.Com – Area kelamin adalah area yang jarang sekali diperhatikan dengan benar oleh sebagian besar masyarakat. Jika terjadi masalah pada area kulit pada kelamin, banyak dari masyarakat yang membiarkannya begitu saja hingga masalah kulit tersebut hilang dengan sendirinya. Salah satu masalah pada kulit kelamin yang sering terjadi adalah jerawat pada penis. Dikarenakan bentuknya mirip dengan jerawat pada muka atau bagian tubuh yang lain, penderitanya biasanya memilih untuk membiarkannya begitu saja. Terdapat beberapa penyebab umum mengapa jerawat pada penis bisa terjadi seperti sebagai berikut.
Sebenarnya, jerawat ini bukanlah jerawat pada umumnya yang terjadi di wajah. Jerawat ini sebenarnya adalah sebuah benjolan yang lebih mirip dengan kutil dan dinamai dengan kandiloma akuminata. Kutil ini ternyata tergolong sebagai penyakit menular dan biasanya disebabkan oleh adanya infeksi dari HPV atau Human Papiloma Virus. Yang menjadi masalah adalah, kutil ini selain mudah menular dengan kontak langsung, ternyata bisa menjadi awal mula penyebab kanker mulut rahim yang ditakuti oleh banyak orang.
Jerawat pada penis juga bisa disebabkan oleh penyakit sifilis dan bakteri treponemapallidinum. Disamping munculnya jerawat, infeksi dari bakteri ini juga bisa menyebabkan bercak-bercak berwarna merah di area kelamin. Jika dibiarkan begitu saja,jerawat ini bisa membuat luka kecil pada penis yang tentu saja perih dan membuat tidak nyaman. Selain sifilis, herpes juga bisa menyebabkan jerawat pada penis. Hanya saja, penyakit herpes biasanya akan berlanjut lebih lebar dari sekadar beberapa jerawat saja. Herpes akan membuat benjolan-benjolan pada penis ini berbentuk gelembung dengan adanya cairan yang memberikan rasa nyeri dan perih. Penyebab jerawat pada penis lainnya adalah penyakit moluskum kontagiosum yang memberikan benjolan pada kulit penis. Jerawat yang dihasilkan penyakit ini bahkan bisa cukup banyak dan jika ditekan maka dapat mengeluarkan nanah yang berbentuk semacam nasi.
Jerawat pada penis ternyata bisa menjadi indikasi beberapa penyakit kelamin yang cukup serius. Kita tentu harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan area kelamin kita dengan membersihkannya dengan teratur dan memberikan waktu pada area kelamin agar tidak mudah lembab. Disamping itu, kita juga tidak boleh sembarangan melakukan kontak langsung dengan banyak pasangan agar kita terjaga dari berbagai penyakit kelamin yang mengerikan.