Terbit: 19 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Melakukan hubungan intim merupakan salah satu kebutuhan biologis dari semua orang. Dengan aktivitas seks, tubuh dan pikiran seseorang diyakini akan menjadi lebih segar dan prima. Selain itu, masih banyak manfaat lainnya yang didapat saat pasangan jika rutin melakukan hubungan seksual. Manfaat yang paling utama adalah mendapatkan keturunan.

Inilah 4 Reaksi Miss V Saat Terlalu Lama Tidak Melakukan Hubungan Intim

Photo Credit : pexels.com

Ya, begitu besarnya manfaat seksual bagi kehidupan, maka tak heran jika banyak ahli menyarankan agar setiap pasangan rutin melakukan hubungan seksual. Namun, saat hubungan tidak lagi harmonis dan ujung-ujungnya membuat vagina jarang disambangi, apa dampaknya? Apakah bisa memicu hal yang serius?

Berikut 4 reaksi vagina jika terlalu lama tidak melakukan hubungan seksual:

1. Vagina Atrofi

Vagina atrofi merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan menurunnya jumlah produksi estrogen wanita. Dengan menurunnya jumlah produksi estrogen, maka dinding vagina akan menjadi tipis dan kering. Saat sudah kering dan tipis, vagina akan lebih sensitif, terutama pada rasa sakit. Apalagi saat melakukan hubungan pertama kali setelah sekian lama tidak melakukan hubungan. Sakit dan nyeri cukup kuat akan dirasakan pada area vagina.

2. Menstruasi Menyakitkan

Perlu diketahui, banyak wanita yang menuturkan jika semakin sering melakukan hubungan intim, akan memperlancar proses datang bulan. Lebih dari itu, rutinitas seksual yang sehat juga mengurangi nyeri pada saat haid, baik nyeri pada bagian vagina maupun bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, jarang melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa saat haid disebabkan otot vagina jarang terlatih lagi.

3. Sulit Orgasme

Orgasme pada wanita memang sangat sulit didapatkan. Tidak ada jaminan bagi wanita mendapatkan orgasme walau telah memiliki pengalaman dalam bercinta. Lantas, yang berpengalaman dan rutin saja sulit mencapai orgasme, bagaimana yang jarang? Itulah salah satu alasan mengapa para ahli seks menganjurkan untuk rutin melakukan seks pada wanita.

4. Penuaan Dini dan Vagina Tak Sehat

Sebuah riset yang dilakukan oleh University of California di San Francisco mengatakan jika wanita yang rutin melakukan seks akan meningkatkan panjang telomere miliknya. Telomer merupakan penutup rantai DNA. Jika ukurannya lebih panjang, maka seseorang bisa terhindar dari penuaan dini serta meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, termasuk bagian vagina.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi