Terbit: 11 April 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Cukup banyak pria yang mulai memasuki usia 40 tahunan dan mengalami penurunan gairah seksual dengan signifikan. Menurut pakar kesehatan, penurunan gairah seksual ini bisa jadi dipicu oleh menurunnya kadar hormon testosteron pada tubuh. Selain itu, hal ini juga bisa disebabkan oleh kondisi tubuh yang semakin menggemuk. Sebenarnya, apa kaitan dari tubuh yang gemuk dengan menurunnya gairah seksual seorang pria?

Ini Alasan Mengapa Pria Berbadan Gemuk Cenderung Memiliki Gairah Seks Rendah

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa bobot tubuh seorang pria ternyata bisa berpengaruh besar pada produksi hormon testosteron pada tubuhnya. Andai seorang pria terkena obesitas, maka jumlah hormon ini pun akan semakin rendah dan hal ini akan membuat gairah seksualnya akan semakin menurun. Tak hanya menurunkan gairah seksual, hal ini juga bisa saja menyebabkan masalah seksual lainnya layaknya disfungsi ereksi.

Pakar kesehatan seksualitas bernama dr. Nugroho Setiawan, MS, SpAnd, menyebutkan bahwa selain karena berat badan, penurunan hormon testosteron pada pria juga bisa disebabkan oleh faktor usia. Setelah melewati usia 40-an, proses metabolisme tubuh juga akan mengalami penurunan sehingga berpengaruh besar pada produksi hormon testosteron tersebut. Hal ini bahkan bisa semakin memburuk andai pria cenderung menerapkan gaya hidup yang buruk atau tidak mengkonsumsi pola makan yang bergizi seimbang.

Penyebab lain dari menurunnya gairah seksual pria atau menurunnya produksi hormon testosteron adalah adanya stress yang disertai dengan pola tidur yang buruk. Sebagai contoh, andai seorang pria hanya tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya, maka kadar hormon testosteron dalam tubuhnya tidak sebaik pria yang tidur dengan waktu 6 hingga 8 jam setiap harinya. Selain itu, mereka yang mengalami stress karena berbagai masalah pekerjaan atau mengalami berbagai masalah lainnya sehari-hari ternyata juga bisa berimbas buruk pada semakin menurunnya gairah seksual pada dirinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi