Terbit: 18 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sah-sah saja jika kita ingin memakai alat bantu seks untuk mendapatkan sensasi seksual dan kepuasan yang berbeda. Hanya saja, ada baiknya kita juga memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Jangan seperti pria yang tidak disebutkan namanya ini. Gara-gara memakai botol sebagai alat bantu seksnya, penisnya justru tersangkut di dalam botol selama empat hari dan pada akhirnya membuat organ vitalnya tersebut diamputasi. Apa yang sebenarnya terjadi?

Gara-Gara Memakai Botol Sebagai Alat Bantu Seks, Pria Ini Justru Harus Merelakan Penisnya

Pria yang diketahui berusia 50 tahun ini mengaku jika Ia memakai botol plastik sebagai alat bantu seks. Sayangnya, penisnya justru tersangkut pada botol ini dengan cara yang mengenaskan karena Ia mengalami nekrosis, penyempitan pembuluh di dalam penis, dan kematian saraf pada penis. Alhasil, karena tidak mendapatkan pasokan darah yang dibutuhkan, penisnya pun semakin menghitam dalam waktu empat jam saja. Tragis, karena merasa malu, sang pria memilih untuk tidak meminta bantuan medis sama sekali dalam empat hari. Setelah penisnya terlihat membusuk, mau tidak mau Ia pun harus ke rumah sakit.

Dr. Dennis Chirinos yang menangani pasien ini terkejut bukan main melihat kondisi penis sang pria. Ia pun terpaksa melakukan operasi amputasi penis pada pria malang ini dan mengganti posisi saluran kencing agar ke depannya Ia bisa buang air kecil. Sayangnya, hal ini membuat pria ini tak lagi mampu berhubungan seks lagi seumur hidupnya mengingat organ intimnya sudah hilang.

Dengan adanya fakta ini, dr. Chirinos meminta pria untuk lebih berhati-hati dalam melakukan masturbasi atau menggunakan alat bantu seks. Ingatlah bahwa segala sesuatu harus dipertimbangkan faktor keamanannya. Selain itu, pastikan bahwa organ vital pria terjaga kebersihannya dengan baik agar tidak mudah terkena infeksi dan menurunkan resiko terkena kanker. Penis juga sebaiknya segera dibersihkan setelah berhubungan intim demi terjaga kesehatannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi