Terbit: 12 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu gangguan tubuh yang sering sekali kita abaikan, tapi memberi dampak buruk pada seks adalah tidur. Kalau aktivitas ini sampai terganggu, seks bisa jadi berantakan. Kenapa bisa jadi berantakan? Karena tidur memegang cukup banyak aspek pada tubuh salah satunya energi dan juga mood.

5 Cara Gangguan Tidur Rusak Kehidupan Seks

Kalau Anda sering mengalami gangguan tidur seperti insomnia, sering bangun tiap beberapa jam, hingga tidur tidak bisa berkualitas, lima gangguan ini bisa saja terjadi dalam seks.

  1. Menurunkan testosteron

Pada pria, gangguan tidur menyebabkan kadar testosteron jadi turun perlahan-lahan. Kalau kadar hormon ini sampai turun, berarti masalah seks akan muncul satu demi satu. Pertama, pria akan mengalami gangguan libido, lalu menjalar ke kemampuan ereksi, dan berakhir ke seks yang kurang menyenangkan.

  1. Kehilangan gairah seksual

Jarang sekali tidur akan membuat pria dan wanita mengalami capai yang cukup berlebihan. Kondisi ini membuat mereka malas melakukan apa pun termasuk di dalamnya ada seks yang seharusnya menyenangkan.

  1. Seks tidak bisa berjalan maksimal

Kondisi tubuh yang cukup lelah dan sering pusing akan membuat seks tidak berjalan dengan lancar. Anda mungkin bisa melakukan seks, tapi akan singkat atau bahkan tidak mendapatkan klimaks karena terlanjur letoi di tengah jalan.

  1. Menyebabkan kegelisahan

Kurang tidur juga memicu pria atau wanita jadi mudah gelisah. Kalau kondisi ini tidak segera diatasi, seks akan jadi terganggu. Bahkan, pasangan jadi takut saat akan melakukan seks yang nyaman.

  1. Menurunkan imunitas tubuh

Sering susah tidur akan menyebabkan tubuh mengalami penurunan imunitas. Kalau imunitas ini terus turun, pasangan akan gampang sakit dan seks yang dilakukan akan terganggu dan tertunda berkali-kali sampai tubuh bisa kembali sehat.

Inilah lima cara gangguan tidur menyebabkan kehidupan seks pasangan jadi terganggu. Anda pernah mengalaminya tidak?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi