DokterSehat.Com – Kondom digunakan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual yang berbahaya untuk tubuh. Selain itu, kondom juga bermanfaat untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Singkatnya kondom adalah alat kontrasepsi terbaik yang bisa digunakan oleh pria saat berhubungan badan.
Meski kondom memberikan cukup banyak manfaat untuk pria, ada kalanya kondom malah menjadi masalah. Salah satu masalah yang terjadi adalah pria jadi kehilangan ereksinya saat berhubungan badan dengan pasangan.
Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, mengapa kondom bisa menghilangkan ereksi?
Kondom yang tidak cocok untuk pria
Salah satu alasan yang menyebabkan penis kehilangan ereksi setelah memakai kondom adalah rasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini bisa muncul karena beberapa sebab. Pertama adalah bahan lateks yang digunakan. Beberapa pria merasa tidak nyaman dengan bahan lateks sehingga penis sering alami gatal saat kondom mulai menyentuh kulit penis.
Rasa tidak nyaman selanjutnya bisa terjadi karena ukuran kondom yang salah. Kalau Anda memiliki ukuran penis yang cukup besar, jangan pakai kondom ukuran standar. Kondom yang ukurannya kecil akan memberi tekanan yang kuat sehingga penis susah mendapatkan ereksi. Coba pilih kondom yang tepat agar penis tetap merasa nyaman.
Mengatasi hilangnya ereksi pada penis
Untuk mengatasi hilangnya ereksi, pria harus melakukan latihan berkali-kali agar terbiasa dengan tekstur dari kondom. Selanjutnya mintalah pasangan untuk memberikan seks oral saat penis sudah berada di dalam kondom. Selanjutnya pria bisa merangsang sendiri dengan menambahkan pelicin agar ereksi kembali perlahan-lahan.
Terpenting dari semua adalah masalah pikiran. Kalau pria merasa tidak nyaman, takut, atau sampai ragu dengan kemampuannya, ereksi akan terganggu. Bahkan tanpa menggunakan kondom pun ereksi akan susah terjadi.
Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda yang memilih masalah dengan ereksi pasca pemasangan kondom.