Terbit: 2 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika sebagian besar pria memiliki ketakutan berlebihan jika mereka mengalami masalah disfngsi ereksi. Hal ini dikarenakan penis yang tidak bisa mendapatkan ereksi dengan sempurna bisa mempengaruhi kualitas hubungan seksual pasangan suami istri. Terdapat beberapa faktor penyebab munculnya disfungsi ereksi pada pria; dari karena gaya hidup yang sangat tidak sehat hingga karena jarang melakukan hubungan seksual. Ya, jarang berhubungan seksual ternyata bisa berimbas bagi masalah disfungsi ereksi bagi pria. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Disfungsi Ereksi Bisa Disebabkan Karena Jarangnya Frekuensi Berhubungan

Pakar kesehatan dr Nouval dari RS Premier Bintaro menyebutkan jika pria yang jarang berhubungan seksual tentu akan membuat jaringan erektil pada penis, jaringan yang bisa dipenuhi dengan darah dan menyebabkan ereksi, akan sangat jarang tersentuh aliran darah. Hal ini ternyata berpotensi membuat jaringan erektil ini rusak dan pada akhirnya membuat ereksi tidak bisa didapatkan. Yang menjadi masalah adalah, banyak pria yang mengalami penurunan gairah seksual bahkan saat usia muda mengingat kini kesibukan pria modern bisa membuat mereka semakin lelah saat pulang ke rumah dan tidak lagi bergairah untuk berhubungan intim. Meskipun begitu, pakar kesehatan menyebutkan jika resiko paling besar bagi pria untuk mengalami penurunan gairah seksual adalah setelah usianya melebihi 40 tahun.

Untuk menghindari masalah ini, pakar kesehatan menyarankan pria dengan rentang usia 30 ke atas untuk melakukan hubungan seksual setidaknya dua kali dalam seminggu sehingga resiko mendapatkan masalah disfungsi ereksi bisa diminimalisir.

Selain karena faktor penurunan gairah berhubungan seksual, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh faktor lain layaknya masalah pada saraf, gangguan keseimbangan hormon dalam tubuh, masalah kejiwaan, atau bahkan penyakit diabetes. Satu hal yang pasti, pria dengan masalah disfungsi ereksi sebaiknya memeriksakan kondisinya ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mendapatkan kembali kualitas kehidupan seksualnya.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi