Terbit: 13 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Sebagian wanita ternyata suka menggunakan vibrator sebagai salah satu alat yang bisa memuaskan hasrat seksualnya secara solo. Dengan menggunakan mainan seks ini, maka mereka bisa mendapatkan sensasi layaknya berhubungan intim dengan seorang pria. Sayangnya, meskipun bisa memberikan kepuasan seks yang luar biasa, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada dampak negatif dari penggunaan vibrator yang berlebihan.

Dampak Tak Terduga Jika Wanita Suka Memakai Vibrator

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Indiana, disebutkan bahwa penggunaan vibrator atau mainan seks lainnya dengan frekuensi cukup sering bisa memicu dead vagina syndrome, kondisi mati rasa pada vagina yang cukup jarang terjadi. Dalam penelitian ini, 11 persen wanita pengguna vibrator mengaku mengalami kondisi ini, namun hanya 3 persen wanita yang menyadari jika penyebabnya adalah penggunaan vibrator yang berlebihan.

Untungnya, sindrom ini tidak terjadi secara permanen melainkan hanya untuk semnetara saja. Dalam penelitian lainnya yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul US National Library of Medicine, disebutkan bahwa efek samping mati rasa ini biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah 1 jam.

Data lain yang dikumpulkan para peneliti yang berasal dari Idaho State University menyebutkan bahwa hanya 0,5 persen wanita yang mengaku mengalami penurunan kesensitivitasan pada vaginanya akibat dari penggunaan vibrator dalam waktu lebih dari satu hari.

Hanya saja, mengingat sindrom ini bisa membuat wanita cenderung lebih sulit untuk mendapatkan orgasme dan penggunaan vibrator bisa membuat wanita ketagihan dan akhirnya kurang berminat untuk berhubungan intim dengan pasangannya, ada baiknya memang penggunaan alat bantu seks ini dibatasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi