DokterSehat.Com- Bagi pasangan suami istri, seks merupakan sebuah aktivitas yang wajib untuk dilakukan. Seks dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Oleh karenanya, aktivitas ranjang ini harus dilakukan secara rutin. Idealnya, pasangan suami istri melakukan hubungan seksual sedikitnya 3 kali dalam seminggu. Dengan demikian, hubungan rumah tangga akan semakin erat dan harmonis.
Sayangnya, aktivitas yang sangat padat membuat banyak pasangan mengalami kelelahan sehingga tidak ada gairah untuk melakukan hubungan seks. Jika hal tersebut terus dibiarkan, maka akan berdampak buruk bagi kehidupan Anda dan pasangan. Berikut adalah beberapa dampak yang akan terjadi jika Anda tidak melakukan seks secara teratur.
1. Stres yang Tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa seks dapat membantu menghilangkan rasa stres. Seseorang yang sedang mengalami stres disarankan untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan dibandingkan dengan melakukan masturbasi. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan hubungan seks, hormon endorfin dan oksitosin meningkat sehingga bisa mengimbangi efek hormon kortisol, yakni penyebab stres.
2. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi merupakan salah satu masalah yang sangat ditakutkan dan kerap terjadi pada pria. Seperti yang Anda tahu bahwa hubungan seks akan berlangsung jika alat kelamin pada pria mengalami ereksi. Sebuah studi mengungkapkan bahwa jarang melakukan hubungan seks dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
3. Lubrikasi Vagina Berkurang
Lubrikasi vagina merupakan pelumas alami yang dihasilkan oleh vagina ketika wanita mendapatkan rangsangan. Pelumas ini berfungsi untuk membasahi vagina sehingga pada saat penetrasi dilakukan, tidak akan terasa sakit. Perlu Anda ketahui bahwa berhubungan seks secara tidak teratur dapat mengurangi produksi pelumas alami ini. Sehingga bisa dipastikan bahwa akan ada sedikit masalah saat Anda melakukan hubungan seks.