Terbit: 10 December 2016 | Diperbarui: 14 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun masih dianggap sebagai hal yang tabu, apalagi jika dilakukan di depan umum, dalam realitanya pasangan suami istri atau bahkan pasangan kekasih akan kerap mengutarakan rasa cintanya dengan berciuman. Banyak dari pasangan ini yang bahkan melakukan ciuman dengan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 10 detik. Pakar kesehatan menyebutkan jika andai kita melakukannya dengan pasangan, maka akan ada 80 juta bakteri atau yang disebut sebagai microbiota yang masuk ke dalam mulut masing-masing pasangan. Apakah hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan?

Dampak Kesehatan yang Kita Dapatkan Andai Berciuman Selama 10 Detik

Andai kita berbicara tentang penularan bakteri, maka tentu kita akan berpikir jika berciuman selama 10 detik bisa membuat kita meningkatkan resiko terkena berbagai macam penyakit. Namun, menurut pakar kesehatan, sekolompok bakteri atau yang disebut sebagai microbiota ini ternyata justru lebih berperan sebagai pendukung sistem kekebalan tubuh, bukannya penyebar penyakit. Hal ini berarti, andai kita berciuman dalam waktu yang sangat lama tersebut, kita justru akan mendapatkan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita.

Fakta tentang manfaat kesehatan ciuman ini sendiri didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar biologi dari Netherlands Organization for Applied Scientific Research di Belanda. Penelitian ini sendiri melibatkan 21 pasangan yang diuji setelah melakukan ciuman selama 10 detik. Para pasangan ini sendiri berciuman dengan melakukan kontak lidah hingga pertukaran air liur satu sama lain. Yang menarik adalah, para pasangan kekasih ini cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh lebih baik setelah berciuman karena adanya microbiota yang semakin memperkuatnya.

Salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, Remco Kort, menyebutkan jika pasangan tidak perlu khawatir dengan kebiasaan berciuman, khususnya yang melibatkan pertukaran air liur, karena hal ini justru akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi