Terbit: 15 August 2014 | Diperbarui: 3 April 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Keputihan rata-rata semua wanita pernah mengalami, namun kerap wanita selalu menganggap enteng soal keputihan. Padahal jika keputihan di biarkan terus-menerus keputihan bisa menimbulkan penyakit.

Ciri-Ciri Keputihan yang Berbahaya

Keputihan normal biasanya warnanya bening hingga pekat seperti susu, semuanya muncul tergantung pada masa subur. Dan keputihan yang tidak normal adalah ketika warnanya cenderung pekat, kuning, hijau disertai aroma tak sedap atau disertai dengan pendarahan.

Keputihan yang tidak normal ini bisa saja berbahaya karena menunjukkan bahwa Anda sedang terserang penyakit.

Penyebab

  • Penggunaan antibiotik berlebihan atau steroid
  • Infeksi bakteri
  • Penggunaan pil KB
  • Kanker serviks
  • Chlamydia dan gonorrhea
  • Diabetes
  • Sabun atau lotion beraroma wangi
  • Infeksi kandung kemih
  • Infeksi yang menular
  • Trichomoniasis
  • Jamur vagina
  • Iritasi vagina
  • Infeksi jamur

Untuk mengetahui ciri-ciri penyakit tertentu yang ditunjukkan lewat keputihan, simak beberapa fakta berikut:

  • Kanker serviks
    Ciri-cirinya apabila keputihan berwarna sangat cokelat atau kemerahan, biasanya keputihan juga disertai pendarahan terus menerus serta sakit pada rahim.
  • Gonorrhoea
    Ciri-cirinya apabila keputihan berwarna kuning atau kehitaman serta aromanya tidak sedap, biasanya keputihan jenis ini disertai pendarahan di luar menstruasi serta sakit saat buang air kecil.
  • Trichomoniasis
    Adalah keputihan yang warnanya kekuningan atau hijau dan aromanya tidak sedap, keputihan disertai rasa gatal dan nyeri ketika buang air kecil.
  • Infeksi jamur
    Keputihan saat infeksi jamur sangat kental, teksturnya agak padat, warnanya putih hingga kekuningan. Infeksi juga menyebabkan rasa ngilu pada saat berhubungan seksual, rasa gatal di sekitar miss V serta bengkak.
  • Infeksi bakteri vaginosis
    Keputihan berwarna abu-abu, kuning, atau putih disertai aroma amis. Keputihan seperti ini menyebabkan miss V jadi gatal, kemerahan, seperti terbakar, dan bengkak.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi