Terbit: 15 April 2016 | Diperbarui: 24 November 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pria yang mengenakan celana dalam yang ketat disebut-sebut dapat memengaruhi kesuburan. Alasannya karena celana dalam yang ketat dapat meningkatkan suhu testis. Benarkah demikian? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini!

Celana Dalam Ketat Berpengaruh pada Kesuburan Pria?

Pengaruh Celana Dalam Ketat pada Kesuburan Pria

Posisi testis berada di luar rongga tubuh ternyata memiliki alasan yang baik bagi kesehatan organ ini. Alasannya karena suhu tubuh normal (sekitar 37°C) terlalu hangat untuk testis yang memproduksi sperma secara optimal. Suhu yang hangat ini dapat memengaruhi produksi dan pergerakan sperma.  

Pada manusia, suhu di dalam skrotum (kantung testis) sekitar 1,5-2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh. Celana dalam yang ketat dianggap dapat mendorong testis lebih dekat ke tubuh, yang kemudian menghangatkannya hingga memengaruhi produksi sperma.

Penelitian menemukan bahwa perubahan suhu ruangan dapat memengaruhi pergerakan sperma. Penyakit berkepanjangan disertai demam tinggi juga dapat membahayakan kesehatan sperma pria.

Memang beberapa penelitian menunjukkan adanya penurunan jumlah sperma karena mengenakan celana dalam yang ketat, tetapi penelitian lainnya tidak menunjukkan penurunan jumlah sperma.

Jadi, celana dalam ketat dan celana luar yang ketat membuat testis lebih dekat dengan panas tubuh, secara teori, mungkin memengaruhi jumlah sperma. Namun banyak ahli berpendapat bahwa perubahan suhu saja tidak cukup untuk membuat perbedaan yang signifikan.

Meski begitu, tidak ada salahnya mengenakan celana dalam dan celana luar yang longgar agar terasa nyaman dalam beraktivitas. 

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma, Efektif untuk Kesuburan Pria

Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

Penting bagi pria untuk menjaga kesuburan dengan mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan peluang menghasilkan sperma yang sehat, antara lain: 

  • Jaga suhu organ intim tetap rendah. Peningkatan suhu pada skrotum dapat menghambat produksi sperma. Meski manfaatnya belum sepenuhnya terbukti, mengenakan celana dalam longgar, mengurangi duduk, menghindari sauna dan kolam air panas, dapat meningkatkan kualitas sperma.
  • Pertahankan berat badan yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (IMT) terkait dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
  • Konsumsi makanan yang sehat. Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.
  • Mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS). Jenis IMS seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Untuk itu, membatasi jumlah pasangan seksual dan selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat membantu melindungi diri dari IMS.
  • Kontrol stres. Mengalami stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
  • Olahraga. Melakukan olahraga dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan kuat, yang dapat membantu melindungi sperma.
  • Jangan merokok. Pria yang merokok cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah. Jika Anda merokok, segera berhenti dan jika sulit sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk membantu Anda berhenti dari rokok.

Selain itu pastikan menjaga kebersihan organ intim Anda dengan mencucinya secara rutin dan mengganti celana dalam setiap hari. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2019. Boxers or briefs? 4 common fertility myths debunked. https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/boxers-or-briefs-4-common-fertility-myths-debunked (Diakses pada 24 November 2023)
  2. Anonim. 2022. Healthy sperm: Improving your fertility. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/fertility/art-20047584 (Diakses pada 24 November 2023)
  3. Moss, Tim. Tanpa Tahun. Ask the Expert: Can tight underwear lower sperm count?. https://www.healthymale.org.au/news/ask-expert-can-tight-underwear-lower-sperm-count (Diakses pada 24 November 2023)
  4. Gurevich, Rachel. 2021. Boxers or Briefs: Do Briefs Lower Sperm Count?. https://www.verywellfamily.com/do-briefs-lower-sperm-count-4584314 (Diakses pada 24 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi