Terbit: 12 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu puncak seks yang dicari oleh banyak pasangan adalah orgasme yang hebat. Baik pria atau wanita menginginkan orgasme yang hebat saat puasa agar bisa puas baik secara fisik atau psikologi.

5 Cara Mencegah Pria Cepat Orgasme Saat Bercinta dengan Pasangan

Bagi wanita, mendapatkan orgasme yang hebat tidak selalu mudah dilakukan. Bahkan untuk mendapatkannya pasangan harus bekerja dengan keras. Sementara itu, pria bisa dengan mudah mendapatkan orgasme, bahkan mereka bisa melakukannya setiap melakukan seks.

Kalau orgasme didapatkan setelah melakukan penetrasi cukup lama mungkin tidak masalah. Namun, kalau orgasme mudah sekali didapatkan, seks akan berakhir dengan cepat.

Nah, untuk menyiasati kondisi di atas, coba lakukan beberapa cara berikut ini.

  1. Perbanyak pemanasan dahulu

Agar pria tidak mudah mengalami orgasme, jangan berfokus pada penetrasi saja. Lakukan beberapa hal menarik seperti saling merangsang. Nikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh pasangan atau apa yang Anda berikan pada pasangan dengan lebih lama.

Anda tidak perlu langsung membuka baju. Bisa sambil berpelukan dahulu, berciuman, dan saling merangsang tanpa perlu menyentuh alat kelamin. Lakukan hal ini selama beberapa menit sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya.

  1. Hindari melakukan penetrasi dalam

Kalau pria sudah melakukan penetrasi, usahakan untuk tidak melakukan penetrasi dalam. Pilihlah beberapa gaya seks yang cukup sulit atau seks yang membuat Anda bisa melakukan penetrasi dangkal dengan mudah.

Kalau Anda melakukan penetrasi dalam seperti doggy style, penis akan mudah sekali masuk ke dalam vagina. Dampaknya, rangsangan yang diterima akan maksimal sehingga pria akan mudah sekali mendapatkan orgasme meski belum diinginkan.

  1. Beri jeda saat penetrasi

Selama ini penetrasi selalu dilakukan tanpa jeda hingga akhirnya mendapatkan orgasme dengan mudah. Pada pria yang mudah mengalami orgasme, penetrasi yang terus-menerus akan membuat performa mereka menurun di ranjang. Mereka akan tidak puas karena tidak bisa membuat pasangannya juga ikut puas.

Agar seks tetap berjalan dengan lancar, beri jeda saat melakukan penetrasi. Pria bisa berhenti sejenak setelah melakukan penetrasi selama beberapa penis. Saat berhenti pria bisa melakukan rangsangan pada pasangan agar sama-sama mendapatkan kenikmatan yang lebih.

Setelah pria merasa lebih tenang dan libido mulai menurun, penetrasi bisa dilanjutkan lagi. Memberi jeda saat penetrasi baik untuk pria karena bisa menunda orgasme dan memberikan  sensasi orgasme yang hebat.

  1. Lebih banyak berfokus pada wanita

Karena selama ini pria lebih banyak berfokus pada dirinya dan bagaimana mendapatkan orgasme yang hebat, ada baiknya mulai saat ini diubah. Agar orgasme pada pria bisa ditunda dahulu dan kondisi ejakulasi dini bisa diperkecil, coba untuk berfokus pada wanita.

Luangkan waktu untuk merangsang pasangan agar dia mendapatkan kenikmatan dan orgasme yang lebih mudah. Persilakan pasangan untuk menikmati setiap rangsangan yang ada agar tubuh Anda menjadi normal dan kembali melakukan penetrasi dengan hebat.

  1. Jangan lakukan tergesa-gesa

Seks bukanlah aktivitas yang hanya menuntut fisik kesiapan fisik saja. Kalau Anda hanya berfokus pada urusan fisik, orgasmelah yang jadi fokusnya. Sementara itu kalau Anda berfokus pada banyak hal termasuk ikatan emosional, seks tidak akan berjalan secara tergesa-gesa.

Nikmati saja setiap aktivitas seks yang dilakukan dengan pasangan. Jangan tergesa-gesa untuk melakukannya dan mendapatkan orgasme. Coba lakukan fantasi-fantasi seks yang akan membuat Anda dan pasangan semakin akrab.

Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan sebelum berhubungan seks dengan pasangan. Sekali lagi, lakukan seks dengan baik, tidak tergesa-gesa, dan lebih memperhatikan kenikmatan pasangan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi