Terbit: 8 February 2018 | Diperbarui: 9 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hubungan seks dilakukan oleh pasangan tidak hanya untuk mendapatkan keturunan saja. Aktivitas ini juga bisa mendekatkan suami dan istri sehingga lebih harmonis dan minim percek-cokan di dalam kehidupannya.

Cara Meningkatkan Vitalitas agar Seks Lebih Panas

Nah, pentingnya seks dalam kehidupan rumah tangga, membuat pria atau wanita selalu antusias saat melakukannya. Sayangnya, tidak semua aktivitas seks yang dilakukan bisa berjalan lancar. Karena banyak faktor seperti kelelahan, vitalitas jadi menurun dan membuat pasangan atau diri sendiri kecewa.

Agar hubungan seks tetap berjalan dengan lancar setiap saat, coba tingkatkan vitalitas dengan beberapa cara di bawah ini.

1. Olahraga rutin setiap hari
Olahraga secara rutin akan meningkatkan kebugaran tubuh. Pria yang gemar berolahraga kesehatan kardiovaskularnya akan meningkat. Dia akan jadi jarang capai dan selalu pria setiap saat. Pada wanita, olahraga akan membuat mereka lebih aktif dalam bergerak sehingga gairah seksualnya akan meningkat.

Saat tubuh menjadi bugar, pembuluh darah akan bekerja dengan baik. Pria akan mudah mendapatkan orgasme dan kemungkinan mengalami disfungsi ereksi akan kecil.

2. Melakukan diet yang benar
Yang menyebabkan pria atau wanita tidak puas saat bercinta adalah badannya yang terlalu gemuk. Pria yang terlalu gemuk bisanya susah mendapatkan ereksi maksimal dan mudah mengalami ejakulasi. Selai itu, tubuh yang terlalu berat juga menyebabkan pasangan jadi mudah capai sehingga seks tidak bisa berjalan lama dan intim.

3. Menghindari stres
Stres yang berlebihan akan membuat mood atau keinginan berhubungan seks jadi rendah. Meski pasangan masih bisa melakukannya, aktivitas tidak akan berjalan dengan lancar. Untuk menghindari stres, pria dan wanita disarankan untuk banyak berolahraga dan sesekali melancong.

Lakukan tiga hal atas untuk meningkatkan vitalitas saat berhubungan seks. Jangan gunakan obat-obatan kimia karena bisa memberikan efek buruk pada kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi