Terbit: 15 July 2019 | Diperbarui: 27 October 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Meskipun memberikan kepuasan seks, kecanduan masturbasi atau onani bisa merugikan fisik dan mental! Untuk itu, segera berhenti. Berikut cara berhenti onani dalam ulasan di bawah ini.

7 Cara Berhenti yang Efektif dari Kebisaan Onani, Hidup Lebih Tenang

Efek Terlalu Sering Masturbasi

Masturbasi bisa memengaruhi mood seseorang menjadi lebih baik. Namun, bila dilakukan secara berlebihan, efek masturbasi bisa memicu banyak hal merugikan baik secara fisik atau mental.

Orang yang melakukan masturbasi secara berlebihan baik pria atau wanita bisa mengalami dampak buruk berikut ini:

  • Sulit konsentrasi. Seseorang dengan kondisi ini akan memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan seks. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, kemungkinan besar menurunkan produktivitas.
  • Malas beraktivitas. Tubuh akan cenderung jadi lemas dan seseorang malas melakukan apa pun. Mereka juga akan lebih banyak berada di dalam kamar saja daripada keluar dan melakukan sosialisasi.
  • Kecanduan pornografi. Tidak bisa dimungkiri lagi kalau seseorang yang sering sekali melakukan masturbasi berlebihan biasanya kerap menyaksikan video pornografi atau melihat gambar.
  • Gangguan kehidupan seks. Pasalnya seseorang akan terbiasa untuk melakukan aktivitas seks sendirian saja. Kalau melakukan seks, mereka juga terobsesi untuk melakukan sesuatu yang sama dengan apa yang ada di dalam video padahal tidak semua orang bisa melakukannya.
  • Penurunan kinerja seks. Kemampuan seks akan mengalami penurunan baik kemampuan menerima rangsangan hingga mendapatkan orgasme.

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Terlalu Sering Onani pada Pria

Kapan Seseorang Dikatakan Kecanduan Masturbasi?

Meskipun melakukan masturbasi secara teratur tidak selalu berarti seseorang mempunyai masalah atau kelainan yang dapat didiagnosis. Seseorang bisa dikatakan kecanduan jika ciri atau tanda-tanda masturbasi berdampak pada semua bidang, termasuk pada fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Jika ini terjadi, penting untuk mendapatkan pertolongan.

Berikut ciri-ciri yang menandakan seseorang kecanduan masturbasi, di antaranya:

  • Kehidupan pribadi atau pekerjaan terganggu karena masturbasi.
  • Memilih masturbasi dibandingkan aktivitas tatap muka.
  • Melakukan masturbasi di depan umum atau di tempat yang tidak Anda sukai.
  • Melakukan masturbasi saat tidak menginginkannya atau saat tidak terangsang.
  • Melakukan masturbasi untuk mengatasi emosi negatif.
  • Merasa bersalah atau kesal selama atau setelah masturbasi.
  • Sering memikirkan masturbasi.

Baca Juga: 10 Cara Melakukan Masturbasi untuk Wanita, Nikmat dan Aman

Cara Menghentikan Kecanduan Masturbasi

Kalau Anda merasa melakukan masturbasi secara berlebihan dan susah menghentikannya, ada baiknya melakukan beberapa hal untuk bisa menghindarinya. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi frekuensi untuk masturbasi dan bisa hidup secara normal.

Berikut ini cara menghentikan kecanduan masturbasi bagi pria dan wanita:

1. Menghindari Pemicu Masturbasi

Hal pertama yang harus diperhatikan dengan baik oleh mereka yang ingin berhenti dari kebiasaan masturbasi secara berlebihan adalah menghindari pemicunya. Setiap orang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Kalau pemicu tidak bisa dihindari dengan baik, kemungkinan untuk berhenti masturbasi akan kecil.

Salah satu pemicu masturbasi yang sangat kuat adalah pornografi. Kalau seseorang dekat sekali dengan pornografi, kemungkinan besar, mereka akan mudah melakukan masturbasi. Apalagi kalau pornografi baik dalam bentuk video atau gambar mudah diakses dari ponsel. Kalau ingin berhenti masturbasi secara berlebihan, hindari berbagai pemicu khususnya pornografi.

2. Lebih Banyak Melakukan Olahraga

Penyebab masturbasi adalah terlalu banyak waktu senggang yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Akhirnya pikiran lebih banyak tertuju pada pornografi dan sejenisnya. Kalau seseorang lebih banyak melakukan aktivitas fisik yang menguras energi seperti olahraga, keinginan untuk melakukan masturbasi akan kecil.

Lakukan olahraga secara rutin setiap hari atau minimal tiga kali dalam seminggu. Seseorang bisa dengan mudah membuang keinginan untuk melakukan masturbasi secara berlebihan. Olahraga yang bisa dilakukan ada banyak termasuk jalan kaki, jogging, atau olahraga di tempat fitness dengan memakai beberapa alat atau mesin yang disediakan.

3. Lebih Banyak Menjalankan Hobi

Cara menghentikan kecanduan masturbasi adalah dengan melakukan hobi. Manfaatnya, pikiran dan tenaga Anda akan tersita untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih bermanfaat.

Kalau sudah lelah dan puas dengan aktivitas yang dilakukan, Anda bisa beristirahat dengan baik tanpa memikirkan masturbasi.

4. Banyak Bersosialisasi

Salah satu tanda dari mereka yang suka sekali melakukan masturbasi adalah jarang melakukan sosialisasi. Mereka cenderung lebih banyak berada di dalam rumah atau kamar. Gangguan kejiwaan seperti anxiety dan sejenisnya juga bisa terjadi dan menyebabkan seseorang takut bertemu orang.

Alasan lain mengapa seseorang lebih banyak berada di dalam rumah saja adalah memudahkan mereka melakukan masturbasi. Dengan tidak berada di luar, masturbasi bisa dilakukan kapan saja tanpa ada gangguan.

5. Mencari Bantuan

Kalau merasa tidak mampu menyelesaikan masalah kecanduan masturbasi sendirian, ada baiknya untuk meminta bantuan. Bantuan yang paling tepat adalah berkonsultasi kepada dokter atau seksolog. Dengan bantuan mereka, seseorang yang mengalami kecanduan masturbasi akan  dibantu mengenali masalahnya lalu perlahan-lahan akan dibantu juga bagaimana cara mengatasinya.

6. Bergabung dengan Support Group

Tidak bisa dipungkiri lagi kalau berbagai cara menghentikan kecanduan masturbasi dapat dengan mudah ditemukan. Sayangnya, beberapa orang susah menerima hal itu karena membutuhkan contoh yang lebih konkrit. Selain itu, mereka juga butuh bagaimana pendapat atau ulasan dari orang lain.

Mereka masturbasi berlebihan dan sulit menghentikannya bisa bergabung dengan support group. Kelompok ini akan saling memberikan informasi yang lebih praktikal karena dilakukan langsung banyak orang. Selain itu, saling menyemangati dengan masalah yang sama akan membuat penderita jadi semangat untuk mengatasi gangguan yang dialami.

7. Meminta Bantuan Pasangan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh mereka yang sudah menikah adalah tidak mau jujur dengan pasangannya. Padahal setelah menikah apa saja bisa dibicarakan dengan baik termasuk masalah masturbasi ini. Kalau Anda kerap mengalami ketagihan untuk masturbasi, kemungkinan besar aktivitas seks dengan pasangan juga akan terganggu.

Bicarakan masalah ini dengan pasangan agar bisa mencari penyelesaian bersama. Biasanya pasangan kerap malu atau enggan mengatakannya karena tidak mau melihat pasangannya kecewa. Padahal kalau masalah seks ini dibiarkan, masalah yang akan besar bisa muncul di kemudian hari.

Nah, itu dia beberapa cara berhenti dari kecanduan onani atau masturbasi yang bisa Anda praktikkan. Masturbasi memang bisa memberikan manfaat khususnya untuk mereka yang kerap mengalami gangguan dengan mood atau pikirannya. Namun, bila sudah berlebihan bisa memengaruhi banyak hal termasuk penurunan produktivitas. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

Your Content Goes Here

  1. Cuncic, Arlin. 2022. What Is Masturbation Addiction?. https://www.verywellmind.com/what-is-masturbation-addiction-5077411 (Diakses pada 27 Oktober 2023)
  2. Ferguson, Sian. 2020. Everything You Need to Know About Masturbation ‘Addiction’. https://www.healthline.com/health/masturbation-addiction (Diakses pada 27 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi