Tidak hanya menahan lapar dan dahaga, puasa Ramadan juga menahan hawa nafsu seks yang tidak mudah. Meski begitu, ada banyak cara untuk menahan nafsu saat puasa. Lebih lanjut simak caranya dalam ulasan berikut ini!
Tips Menahan Hawa Nafsu Seksual saat Puasa
Naiknya gairah seks atau libido baik pada pria atau wanita adalah sesuatu yang wajar dan alami. Namun, bukan berarti tidak bisa dikendalikan atau dikontrol. Nah, kalau Anda merasa tidak nyaman dengan libido yang sering muncul selama bulan puasa, coba lakukan beberapa tips menahan nafsu di bawah ini:
1. Hindari Pemicu Kenaikan Libido
Cara paling gampang untuk mencegah munculnya libido saat bulan puasa adalah menghindari pemicunya. Setiap pria atau wanita memiliki pemicu gairah seksual yang berbeda-beda. Ada pria yang langsung terangsang begitu melihat pasangannya mengenakan pakaian yang agak minim. Selanjutnya pada wanita, ada yang langsung “tinggi” karena melihat idola di dalam film.
Hal-hal seperti ini harus diperhatikan dengan baik-baik agar Anda tidak tersiksa selama puasa. Kalau sudah mulai terangsang biasanya pikiran akan menjadi kotor dan tidak bisa konsentrasi kerja dan juga konsentrasi menjalankan puasa dari awal hingga akhir.
2. Membuat Jadwal Rutin Berhubungan Badan
Untuk Anda yang sudah menikah, salah satu pemicu naiknya libido adalah jarangnya berhubungan badan. Menumpuknya sperma di dalam tubuh dan juga gairah selama berhari-hari membuat pasangan kadang tidak bisa mengontrol dirinya dengan baik.
Saat puasa, seks boleh dilakukan saat malam dan sebelum imsak. Jadi, agar seharian Anda tidak selalu memikirkan seks terus-menerus, ada baiknya untuk melakukan seks secara rutin dan terjadwal. Misal seminggu 1-2 kali saat bulan puasa dan kembali normal saat bulan biasa.
3. Berolahraga yang Rutin
Nafsu seks biasanya sering muncul saat Anda sedang santai dan nyaman. Kalau badan capai karena berolahraga biasanya gairah akan sedikit mereda meski Anda tetap bisa melakukan seks sesudahnya.
Agar gairah seks tidak terlalu menggebu-gebu khususnya saat siang dan mengganggu aktivitas, sore hari jelang buka puasa coba lakukan olahraga. Saat tubuh melakukan aneka gerakan dengan sempurna dan mulai berkeringat, pikiran untuk seks akan perlahan mereda. Anda tidak akan merasa tersiksa hingga akhirnya tiba saat waktu berbuka puasa.
Baca Juga: 15 Cara Menurunkan Libido yang Tinggi untuk Pria dan Wanita
4. Mengalihkan Pikiran ke Hal lain
Sebenarnya untuk mengendalikan gairah untuk bercinta kita hanya perlu mengendalikan pikiran agar tetap tenang. Anda bisa mendengarkan musik yang cukup memberikan rasa nyaman selama beberapa saat. Beberapa orang ada juga yang memilih untuk menyaksikan film kesukaan untuk mengalihkan pikiran.
Kalau Anda miliki hobi tertentu seperti membaca, memancing, atau kegiatan lain yang lebih bermanfaat, lakukan dengan segera. Dengan melakukan aktivitas itu kondisi pikiran akan kembali tenang, dan libido yang meluap-luap bisa dikendalikan.
5. Kenali Hal-Hal yang Memicu Nafsu Seksual
Untuk menghindari situasi yang memicu bergairah, Anda harus kenali dulu apa yang memicu hasrat seksual Anda. Ini mungkin dipicu oleh fantasi dan imajinasi seksual di mana tubuh Anda bereaksi saat terangsang.
Sebaiknya tetap waspada dan luangkan waktu untuk mengenali diri sendiri. Ketahui lingkungan atau waktu ketika Anda biasanya mulai memikirkan tentang seks.
Cobalah untuk menentukan apakah ada pola dalam perilaku Anda dan hentikan dengan mengubah gaya hidup. Menemukan hobi baru juga bisa membantu fokus pada sesuatu daripada terganggu dengan pikiran seksual.
6. Perbanyak Ibadah
Karena ini bulan Ramadan, kalau gairah seksual sedang meluap-luap coba perbanyak ibadah. Cobalah tenangkan pikiran untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Cobalah untuk salat dan berdoa.
Beberapa pria terbantu dengan melakukan hal ini. Libido yang muncul perlahan turun dan akhirnya membuat pikiran jadi lebih jernih dan tenang. Anda juga bisa mempraktikkan cara ini kalau susah sekali mengontrol gairah untuk berhubungan badan khususnya saat pagi dan siang hari.
Baca Juga: Ibadah Tetap Lancar, Ini 7 Tips Berhubungan Intim saat Puasa
7. Mencoba Terapi Bicara
Jika memiliki gairah seks yang tinggi membuat anda tidak fokus untuk berpuasa, terapis psikoseksual mungkin dapat membantu mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan keinginannya seputar seks.
Mereka dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengelola hasrat seksualnya dan masalah apa pun yang terkait dengannya.
8. Gunakan Media Sosial dengan Hati-Hati
Meskipun ada banyak manfaat dari media sosial, namun ada juga banyak kelemahannya. Melalui media sosial, kita jadi bisa dipertemukan kembali dengan orang-orang dari masa lalu dan diperkenalkan dengan orang-orang baru.
Sisa perasaan pada orang lama bisa diperbarui atau perasaan baru bisa dinyalakan. Bagi pria yang sudah menikah, hal ini bisa sangat berbahaya. Oleh sebab itu, selalu waspada terhadap niat sebenarnya saat menggunakan media sosial.
Baca Juga: 15 Cara Menurunkan Libido yang Tinggi untuk Pria dan Wanita
9. Pilihlah Teman dengan Bijak
Saat berusaha melawan godaan hasrat seksual, ada banyak orang yang dapat mendorong dan mendukungnya. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menjadi temannya dan pintar dalam memilih teman, tetapi hindari ikut serta dalam pilihan hubungan mereka yang buruk.
10. Arahkan Gairah ke Hal yang Positif
Daripada dikuasai oleh nafsu yang tidak terkendali, sebaiknya arahkan gairah tersebut ke arah yang positif. Misalnya gunakan energi itu untuk bertukar pikiran mengenai cara-cara Anda untuk dapat memberkati istri Anda.
Mungkin Anda bisa fokus pada hal-hal yang akan membuat dunia lebih baik seperti menjadi sukarelawan di tempat penampungan tunawisma, melatih tim olahraga remaja, atau menjadi mentor individu yang bermasalah.
Nah, demikian ulasan tentang berbagai cara menahan nafsu saat puasa agar ibadah Anda lancar dan berkah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Eagle, Ruth. 2020. Why is my sex drive so high?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/why-am-i-so-horny
- Let’s Talk About Sex: How to Control Sexual Desire. https://kentuckycounselingcenter.com/how-to-control-sexual-desire-sex-talk/ (Diakses pada 9 Januari 2024)
- Yetman, Daniel. 2020. How to Decrease Libido. https://www.healthline.com/health/how-to-decrease-libido (Diakses pada 9 Januari 2024)
/fusion_toggle]