Terbit: 19 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setiap orang yang sudah dewasa tentu mendambakan sensasi kepuasan seksual yang luar biasa. Untuk mendapatkan sensasi tersebut, maka mereka bisa melakukan hubungan intim atau melakukan masturbasi. Bagi kaum hawa sendiri, mereka bisa mendapatkan sensasi kepuasan seksual ini dengan cara menggunakan jari tangannya sendiri untuk dimasukkan ke dalam vagina atau meminta pasangannya menggunakan jarinya untuk melakukan hal yang sama. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah memasukkan jari ke dalam vagina berbahaya?

Bolehkah Memasukkan Jari Ke Dalam Vagina?

Bagi kaum hawa yang belum pernah melakukan hubungan intim sebelumnya, jika mereka memasukkan jarinya ke dalam organ vitalnya dengan gerakan maju mundur layaknya penetrasi penis, maka selaput dara yang menandakan keperawanannya bisa rusak. Memang, kasus ini jarang terjadi mengingat selaput dara memiliki tingkat kelenturan yang berbeda-beda dan cenderung tidak mudah rusak hanya karena jari, namun, hal ini masih mungkin bisa terjadi, bukan?

Alih-alih mempermasalahkan selaput dara, pakar kesehatan sebenarnya lebih mengkhawatirkan adanya resiko infeksi yang disebabkan oleh kebiasaan memasukkan jari di dalam vagina. Bagaimana tidak, kita tidak bisa memastikan apakah jari yang masuk ke dalam organ vital ini cukup bersih atau tidak. Jika jari tangan ternyata sudah terkontaminasi bakteri layaknya pada jari kuku yang sudah kotor dan belum dipotong, maka organ vital wanita tentu akan beresiko besar terkontaminasi bakteri jahat yang bisa menyebabkan peradangan atau infeksi pada vagina.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sembarangan memasukkan jari ke dalam vagina wanita karena bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Andai kaum hawa ingin melakukan masturbasi dengan cara ini, ada baiknya mereka memastikan jarinya sudah dicuci dengan bersih dan sudah memotong kukunya sehingga akan menurunkan resiko terkena infeksi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi