Terbit: 15 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat melakukan hubungan intim, akan sangat normal terjadi munculnya pelumas pada organ vital wanita. Munculnya pelumas ini akan membuat hubungan intim menjadi lebih lancar saat penetrasi dilakukan. Sayangnya, kadangkala pelumas ini mengering dan bisa membuat hubungan intim menjadi sangat menyiksa bagi kaum wanita. Sebenarnya, apa sajakah penyebab mengeringnya pelumas pada organ vital wanita?

Beberapa Hal Ini Bisa Memicu Keringnya Pelumas Pada Organ Vital Wanita

Hal pertama yang bisa memicu mengeringnya pelumas pada organ vital wanita saat berhubungan intim adalah mood untuk bercinta yang menurun drastis. Pakar kesehatan Lauren Streicher, MD, menyebutkan jika hubungan intim bagi kaum hawa melibatkan sisi psikologisnya juga. Jika tiba-tiba wanita mengalami stress, sedih, atau bahkan kecewa saat berhubungan intim, maka moodnya pun menurun dan produksi cairan pelumas vagina ikut menurun drastis dan hubungan intim pun akan menjadi hal yang sangat menyakitkan.

Trauma ternyata juga bisa memicu keringnya produksi cairan vagina. Beberapa wanita mengaku jika mereka mengalami rasa sakit luar biasa pada area organ vitalnya saat berhubungan intim untuk pertama kali sehingga pada akhirnya menyebabkan trauma dan tubuh pun cenderung menurunkan produksi cairan vagina saat berhubungan intim berikutnya.

Sabun pembersih organ vital wanita ternyata juga bisa memicu menurunnya produksi cairan vagina wanita. Sayangnya, banyak kaum hawa yang berpikir jika penggunaan sabun ini akan membuat organ vitalnya menjadi lebih bersih dan wangi meskipun sebenarnya vagina wanita memiliki mekanisme pembersihannya sendiri.

Penggunaan obat alergi layaknya antihistamin ternyata juga bisa memicu penurunan produksi cairan vagina dan lendir pada saluran pernafasan. Biasanya, setelah wanita berhenti mengkonsumsi obat ini karena penyakitnya juga sudah sembuh, masalah keringnya pelumas pada organ vitalnya juga ikut terselesaikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi