Terbit: 21 April 2018 | Diperbarui: 24 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Secara alami wanita memang akan tertarik dengan penis. Mereka akan terangsang begitu melihat penis dari pasangan yang ereksi atau mungkin masih di dalam celana. Kondisi ini sangat normal dan terjadi pada semua wanita di seluruh dunia kecuali mereka berorientasi homoseksual.

Bagian Penis Mana Saja yang Bisa Membuat Wanita Kepincut?

Meski secara umum wanita menyukai bentuk penis, adalah bagian yang lebih spesifik yang disukai oleh wanita? Dilansir dari The Journal of Sexual Medicine, berikut jawaban pertanyaan itu.

  • Penampilan secara umum. Penis yang terlihat sehat membuat wanita lebih tertarik. Selanjutnya kalau penis tidak menimbulkan bau tidak sedap, wanita jadi mau memberikan seks oral ketimbang penis yang baunya menyengat.
  • Kulit dari penis. Kalau kulitnya bersih dan tidak kusam, wanita lebih terangsang saat melihatnya. Lebih lanjut, kulit yang mulus dan tidak memiliki kutil kelamin juga sangat diidamkan oleh wanita.
  • Rambut kemaluan. Beberapa wanita suka dengan pria yang rambut kemaluannya cukup tebal. Sementara itu sebagian kecil wanita suka pria yang area penisnya pelontos tanpa ada rambut sama sekali.
  • Ketebalan penis. Penis yang tebal akan mudah mengisi ruang di dalam vagina. Gesekan yang diberikan juga besar saat penetrasi terjadi.
  • Bentuk kepala penis. Beberapa pria memiliki bentuk kepala penis yang runcing dan ada juga memiliki bentuk kepala agak bulat seperti jamur.
  • Panjang penis. Dari sini kita tahu kalau kriteria panjang tidak begitu dipenting dari wanita. Yang penting dari semua adalah performa.
  • Penampilan kantung zakar. Wanita suka dengan pria yang kantung zakarnya menggantung.
  • Bentuk uretra atau lubang kencing.

Inilah delapan kriteria dari penis yang membuat wanita kepincut. Jadi, mulai dari sekarang, mari jaga kesehatan penis dengan baik. Dimulai dari hal sederhana saja semisal rajin mengganti celana dalam, selalu mencuci penis usai kencing, hingga melakukan seks dengan aman.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi